Agave Daun Lebar

Furcraea foetida (L.) Haw.

Asparagaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Agave foetida L.

Agave gigantea (Vent.) D.Dietr.

Furcraea gigantea Vent.

Habitus

Sukulen. Sukulen, tahunan, tingginya sekitar 1,5(–2) m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Getah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir
  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Furcraea foetida atau agave daun lebar berasal dari Amerika tropis dan penyebaran alaminya meluas dari Meksiko Selatan ke pantai utara dan timur Amerika Selatan dan Antillen Tenggara. Spesies ini telah ditanam dan dinaturalisasi di seluruh daerah tropis, serta ditanam secara komersial sebagai tanaman serat di banyak daerah, termasuk India, Venezuela, Brasil, St. Helena, Madagaskar, Mauritius, Afrika Selatan. Tanaman itu mungkin dibawa ke Mauritius sekitar tahun 1790 dan industri serat di Mauritius dimulai sekitar tahun 1875. Serat yang diambil dari daunnya dapat digunakan untuk membuat benang, tali, kain, permadani, tikar, tempat tidur gantung, dan karung. F. foetida juga banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman pagar, racun ikan dan pupuk, bahan insektisida, pengganti detergen (mencuci pakaian), dan kadang-kadang ditanam untuk pengendalian erosi, misalnya untuk menstabilkan kontur pematang, tepi jalan dan jalan. Selain itu, spesies ini juga telah digunakan di berbagai negara sebagai tanaman obat, salah satunya sebagai tonik pemurni darah.

Nama Lokal

Nanas hias.

Agroekologi

Di Tanjung Verde, F. foetida tumbuh di daerah dengan ketinggian mulai dari permukaan laut sampai ketinggian 1400 m dpl, sedangkan di Malawi pertumbuhan optimal pada ketinggian sampai 900 m dpl. F. foetida tumbuh paling baik di tanah yang berdrainase baik, sedang hingga ringan, tetapi dapat mentolerir berbagai macam tekstur tanah, termasuk tanah liat yang berat, juga dapat tumbuh di bebatuan, tebing, dan kadang-kadang di sela-sela pohon. F. foetida tumbuh di bawah sinar matahari penuh serta di tempat teduh parsial. Spesies ini toleran terhadap kekeringan dan semprotan garam, serta mampu bertahan pada suhu hingga -4 °C atau bahkan -7 °C. Preferensi pH tanah berkisar dari pH 5,5 hingga pH 8. Menyukai suhu siang hari tahunan antara 23 °C - 30 °C. Suhu tinggi dan lingkungan semi-lembap diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Spesies ini juga menyukai daerah dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.000 - 2.100 mm, tetapi mentolerir 700 - 2.500 mm.

Morfologi

  • Akar berupa akar lateral, dan banyak akar halus.
  • Batang tebal pendek, menghasilkan roset daun.
  • Daun berwarna hijau cerah, kaku, lebar, lurus atau melengkung seperti pedang, berdaging dengan serat seperti benang paralel, berbentuk lonjong hingga lanset, panjangnya mencapai 2-2,5 m, lebar 14-20 cm, dengan sedikit duri tepi yang berjauhan, terutama ke arah pangkal, ujung daun berakhir dengan duri kemerahan dan fleksibel, tulang daun sejajar. Daunnya mengandung zat iritan dalam getah.
  • Bunga sangat harum, biseksual, terjumbai, sepal putih sampai hijau-putih atau kuning-hijau pucat, lobus perianth 6. Benang sari 6, filamen panjang sekitar 1 cm, menebal di bagian bawah, kepala sari panjang 4-5 mm, ovarium inferior, 3-lokular. Mengandung bracteoles di axils yang menghasilkan bulbils setelah bunga pecah. Perbungaan malai terminal sepanjang 6–13 m (termasuk gagang bunga).
  • Buah kapsul berbentuk ellipsoid-trigonous, dengan banyak biji tetapi jarang dihasilkan.
  • Biji pipih, hitam.

Budidaya

Perbanyakan tanaman melalui umbi (bulbils).

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, senyawa fenolik, saponin (furkreastatin, hekogenin), flavanoid dan phytosterols.

Khasiat

Mengobati rematik dan kelumpuhan, luka bernanah, sifilis, sakit punggung, mengkilapkan dan mencegah rambut rontok, mengatasi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan luka, bisul, mengatasi demam, tonik pemurni darah, mengobati edema, pilek anak-anak. Memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.

Simplisia

  • Siapkan daun tanaman agave daun lebar segar secukupnya , cuci bersih dengan air mengalir.
  • Potong-potong daun agar mudah kering.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bisul

  • Ambil getah dari daun agave daun lebar secukupnya.
  • Panggang hingga hangat.
  • Oles getah pada bisul.

2. Rematik

  • Ambil daun tanaman agave daun lebar segar secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat lalu basuh dengan air rebusan pada bagian yang sakit.

Sumber Referensi

  1. CAB International. 2022. Invasive Species Compendium: Furcraea foetida (Mauritius hemp). https://www.cabi.org/isc/datasheet/114444#toPictures. 18-03-2022.
  2. Royal Botanic Gardens. Plants of thr World Online: Furcraea foetida (L.) Haw. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:64429-1. 18-03-2022.
  3. Plant Resources of Tropical Africa. 2015. Furcraea foetida (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Furcraea_foetida_(PROTA). 18-03-2022.
  4. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Furcraea foetida. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Furcraea+foetida. 18-03-2022.