Jeruk Lemon
Citrus limon (L.) Burm. f.
Rutaceae
Lokasi di taman kami
Buah



Sinonim
-
Habitus
Semak. Perdu atau pohon kecil, tahunan, tumbuh setinggi 3 - 6 m
Bagian Yang Digunakan
Kulit Batang
Buah
Kulit Buah
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Daratan
Penyebaran Tanaman
Lemon merupakan tanaman dari keluarga Rutaceae yang sangat populer dan dianggap berasal dari India Barat Laut atau Timur Laut. Tanaman jeruk ini telah dibudidayakan setidaknya selama 1.000 tahun. Jeruk lemon memiliki banyak manfaat, dan penggunaannya telah dikenal sejak zaman kuno, saat ini ragam kegunaan jeruk lemon telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Lemon memiliki rasa yang asam, namun dibalik rasanya yang asam jeruk lemon merupakan tanaman yang sangat bermanfaat dan berharga bagi industri makanan atau kuliner, kesehatan maupun untuk kecantikan. Jeruk lemon banyak dibudidayakan untuk diambil buahnya, di mana buahnya dapat digunakan sebagai minuman, bahan membuat es krim, dan makanan penutup lainnya, serta sebagai penyedap atau pemberi rasa pada makanan ataupun kue. Kulit buahnya menghasilkan minyak atsiri yang juga dapat digunakan sebagai penyedap rasa pada makanan, wewangian, juga obat-obatan. Sebagai obat-obatan, jeruk lemon telah lama digunakan secara tradisional sebagai obat-obatan di berbagai negara. Dalam pengobatan tradisional Rumania, jeruk lemon digunakan untuk mengatasi batuk. Jus buah lemon juga digunakan secara tradisional sebagai obat penyakit kudis, sebelum ditemukannya vitamin C. Selain itu, jus buahnya juga seringkali digunakan untuk menghilangkan noda tinta dan pemutih.
Nama Lokal
Jeruk sitrun, Jeruk limun.
Agroekologi
Jeruk lemon dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, di daerah tropis maupun di negara subtropis. Ketinggian tempat yang baik adalah 500-1.200 m dpl, sedangkan di daerah rendah ketinggiannya berkisar antara 100-400 m dpl. Curah hujan tidak melebihi 100 mm/bulan dan kelembapan udara 50-85% dengan minimal 3 bulan kering. Suhu optimal untuk budidaya jeruk berkisar antara 25 - 30 °C, dengan bulan terdingin rata-rata minimal 15 °C. Pertumbuhan umumnya berhenti di bawah 13 °C dan di atas 38 °C. Menyukai tekstur tanah lempung yang cukup berat dengan banyak kompos dan pasir yang ditambahkan, lembap, berdrainase baik, serta berada di posisi yang sangat cerah. Pertumbuhan jeruk lemon juga menyukai pH antara 5 dan 6. Namun dapat mentoleransi pH dalam kisaran 4,8 hingga 8,3. Tanaman ini tidak toleran terhadap genangan air dan tidak menyukai gangguan akar, oleh karenanya harus ditempatkan pada posisi permanen ketika muda.
Morfologi
- Akar tunggang.
- Batang berduri panjang tetapi tidak rapat, tegak, bulat, percabangan simpodial, ranting berwarna hijau.
- Daun muda awalnya berwarna ungu, secara bertahap berubah menjadi hijau, berbentuk bulat telur hingga lanset dengan tepi daun bergigi. Sayap daun sempit atau marginal. Tulang daun menyirip, permukaan daun licin.
- Bunga biseksual, mahkota berjumlah lima helai, berbentuk bintang, berwarna putih dengan semburat ungu di tepi mahkota. Kelopak berbentuk bintang. Benang sari (stamen) berjumlah banyak, kepala sari berbentuk ginjal, berwarna kuning. Tangkai putik silindris, kepala putik bulat, berwarna kuning. Bunga muncul dalam kelompok atau soliter, agak harum. Muncul di ketiak daun.
- Buah berbentuk bulat hingga lonjong-bulat dengan mammilla apikal (struktur berbentuk puting pada ujung yang menempel pada cabang), warna kulit pada buah yang telah matang berwarna kuning cerah, rasanya asam, sepet, sedikit manis. Permukaan kulit mengkilap.
- Biji berjumlah sedikit, berbentuk ovoid, permukaan halus.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (okulasi, cangkok).
- Biji didapatkan dari buah yang telah masak fisiologis, biji dicuci bersih dikering anginkan selam 2 -3 hari hingga lendirnya hilang. Kemudian biji disemai serta ditempatkan ditempat yang teduh dengan penyiraman sekali dua hari untuk menjaga kelembapan. Setelah satu minggu kecambah sudah tumbuh. Setelah benih mempunyai tinggi 15 cm, benih sudah dapat dipindahtanamkan ke polybag.
- Perbanyakan secara vegetatif, tanaman yang akan dijadikan bibit adalah tanaman memiliki perakaran yang kuat, kokoh , daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan terhadap hama dan penyakit, batang lurus mempunyai diameter 15 cm dan produksi tinggi.
- Panen dilakukan pada saat buah mencapai kematangan optimal sekitar 8 bulan dari mulai berbunga.
Kandungan Bahan Kimia
Minyak atsiri (D-limonene, β-pinene, γ-terpinene), kumarin, senyawa fenolik, asam karboksilat, asam amino, flavonoid (diosmin, hesperidin, limocitrin), asam fenolat (ferulic, synapic, p-hydroxybenzoic acids).
Khasiat
Membantu tubuh melawan infeksi dan juga mencegah atau mengobati penyakit kudis, obat kumur untuk sakit tenggorokan, obat batuk, menjaga daya tahan tubuh, pengganti kina dalam mengobati malaria dan demam, mengobati rematik, tekanan darah tinggi, pilek, haid yang tidak teratur atau menginduksi menstruasi, nyeri dada, infeksi rahim dan batu ginjal, membantu melawan varises dan memar, menghilangkan kelebihan air dari tubuh, bersifat karminatif (untuk meredakan kolik angin dalam perut dengan mengeluarkan gas dari saluran pencernaan). Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antikanker, dan antiparasit.
Simplisia
- Siapkan kulit buah jeruk lemon lalu cuci hingga bersih.
- Setelah dicuci lalu tiriskan.
- Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
- Setelah kering simpan simplisis dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Sakit tenggorokan
- Ambil buah jeruk lemon secukupnya.
- Iris lalu peras ambil airnya.
- Kumur air jeruk lemon untuk mengurangi sakit pada tenggorokan.

2. Malaria
- Siapkan buah jeruk lemon secukupnya.
- Iris lalu peras ambil airnya.
- Minum air jeruk lemon untuk mengobati malaria.
Sumber Referensi
- The Plant List . 2010. Citrus limon (L.) Burm. f. http://www.theplantlist.org/tpl/record/tro-28100570. 24-01-2022.
- Useful Tropical Plants Database. 2021. Citrus limon. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Citrus+limon. 24-01-2022.
- Flora Fauna Web. 2021. Citrus limon. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/6/3671. 24-01-2022.
- Szczykutowicz M. K., Szopa A., Ekiert H. 2020. Citrus limon (Lemon) Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies. Plants (Basel), 9(1): 119. dalam https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7020168/. 24-01-2022.
- Balai Pengajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat. 2021. Jeruk Lemon Tanaman Buah Kaya Manfaat. http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-tek/1731-jeruk-lemon-tanaman-buah-kaya-manfaat. 26-01-2022.
- Permana Z. A. 2021. Pengaruh Bahan Stek dan Konsentrasi Hormon Naphthalene Acetic Acid (NAA) Terhadap Pertumbuhan Stek Jeruk Lemon (Citrus limon L.) pada Media Cocopeat. Skripsi. Universitas Medan Area. Medan.