Akar Gamat

Pterisanthes cissioides Blume

Vitaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Cissus involucrata Spreng.

Pterisanthes involucrata G. Don

Vitis cissioides (Blume) Backer

Habitus

Merambat. Tanaman merambat, liana, tahunan.

Bagian Yang Digunakan

  • Akar
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Akar gamat merupakan salah satu tanaman dari keluarga Vitaceae yang sebarannya meliputi Brunei Darussalam, Indonesia (Jawa, Kalimantan, Sumatra), Malaysia (Semenanjung, Sabah), Thailand (Phangnga, Narathiwat). Spesies ini diyakini masyarakat memiliki manfaat sebagai tanaman obat, di mana masyarakat Dayak secara tradisional telah lama menggunakan bagian akarnya sebagai obat bengkak. Selain itu, spesies ini juga kadang-kadang ditanam masyarakat sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Kriat betina (Riau), Lakun (Sumatra), Akar engkaranak.

Agroekologi

Akar gamat biasanya ditemukan tumbuh pada habitat di area rawa dan situs aluvial di hutan, hutan campuran, hutan hujan tropis, semak belukar, pinggiran hutan, pada ketinggian 50–1.200 m dpl. Tumbuh baik di tanah lempung yang subur, lembap serta berdrainase baik. Pertumbuhannya menyukai area yang sebagian ternaungi serta kebutuhan tanaman terhadap air berada dalam rentang moderate atau sedang.

Morfologi

  • Batang ramping, silindris, lurik, gundul, memiliki sulur.
  • Daun berwarna hijau, berseling, majemuk, memiliki tiga hingga lima helai daun tipis, berbentuk telur panjang hingga lonjong, helai daun lonjong dengan dasar asimetris, tepi daun bergigi dengan gigi kurang lebih sepanjang 0,5-1 mm di ujung vena sekunder, ujung daun runcing (acute) hingga berembang atau mendadak langsing dan meruncing (apiculate). Permukaan atas daun gundul (glabrous). Terdapat 5–6 vena utama tumbuh dari pelepah di setiap sisi dan banyak vena sekunder.
  • Perbungaan seperti daun yang sangat aneh yang menggantung dari tangkai yang panjang. Bunga berwarna putih, kecil ditempatkan di permukaan seperti daun dan akhirnya berkembang menjadi buah. Bunga memiliki mahkota berbentuk bulat telur-segitiga. Tangkai pucuk bunga berwarna hijau kecokelatan dan sebagian besar bunga tanpa tangkai. Sepanjang tepi struktur yang seperti daun, bunga jantan ditempatkan pada tangkai panjang. Sulur bercabang muncul dari tangkai perbungaan.
  • Buah ditempatkan atau muncul di permukaan merah cerah dari struktur seperti daun. Buah berbentuk bulat telur dan masing-masing mengandung 1-2 biji. Buah muda berwarna hijau yang kemudian berubah menjadi merah muda keunguan ketika matang.
  • Biji bulat telur, berkerut.

Budidaya

Perbanyakan tanaman melalui biji (generatif).

Kandungan Bahan Kimia

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Khasiat

Membantu mengatasi bengkak, terutama pada kaki, mengobati luka.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menyembuhkan luka

  • Siapkan batang / ranting akar gamat.
  • Ambil getah kulit kayu kemudian oleskan pada luka.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Pterisanthes cissioides Blume. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:68412-1. 04-03-2022.
  2. Flora Fauna Web. 2019. Pterisanthes cissoides Blume. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/9/5952. 04-03-2022.
  3. Asianplant. Pterisanthes cissioides Blume. https://asianplant.net/Vitaceae/Pterisanthes_cissioides.htm. 04-03-2022.
  4. Trias-Blasi A, Chayamarit K, Teerawatananon A, Parnell JAN. 2014. A taxonomic revision of Pterisanthes (Vitaceae) in Thailand dan a new Thai record for Pterisanthes cissioides. Phytotaxa 159(2): 95-104.doi:http://dx.doi.org/10.11646/phytotaxa.159.2.3