Buntut Meyong Sisir

Grona heterocarpos (L.) H.Ohashi & K.Ohashi

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Desmodium heterocarpon (L.) DC.

Hedysarum heterocarpon L.

Meibomia heterocarpon (L.) Kuntze

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tumbuh merayap, tinggi tanaman berkisar antara 30-150 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Buntut meyong sisir merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis lembap yang berasal dari Asia Tenggara. Sebaran alaminya mulai dari India dan Sri Lanka melalui Burma, Thailand, Indo-China, Malesia, China, Taiwan, Ryukyu, Jepang, hingga Kepulauan Pasifik dan Australia. Tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sebagai bahan obat-obatan tradisional. Di Jawa Barat, masyarakatnya telah menggunakan akar dan daunnya untuk mengatasi berbagai keluhan wanita diantaranya mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi dan setelah melahirkan. Selain itu, tanaman ini juga banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman penutup lahan yang berfungsi untuk menstabilkan dan memulihkan tanah.

Nama Lokal

Kaci (Jawa), Akar entimor (Belitung).

Agroekologi

Buntut meyong sisir dapat ditemukan di padang rumput, lereng berumput, tepi sungai, semak belukar, dan hutan. Di daerah tropis, spesies ini ditemukan tumbuh hingga ketinggian 2.500 m dpl. Tanaman ini tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunannya berada dalam kisaran 14 - 24 °C, tetapi dapat mentolerir 4 - 34 °C, dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 2.000 - 3.000 mm, tetapi dapat mentolerir 1.000 - 4.000 mm, dan musim kemarau tidak lebih dari 3 - 4 bulan. Menyukai posisi di bawah sinar matahari penuh, namun masih dapat mentolerir naungan yang cukup dalam. Tanaman buntut meyong sisir juga menyukai kondisi tanah dengan derajat kemasaman (pH) dalam kisaran 4,5-6,5. Tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap genangan air serta mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, juga pada kondisi tanah dengan kesuburan yang rendah dan kadar alumunium atau mangan yang tinggi.

Morfologi

  • Batang berkayu, sebagian besar bercabang banyak di pangkal, cabang-cabang sedikit bersudut dan ramping, hampir gundul hingga lebat ditutupi dengan bulu berwarna abu-abu pendek.
  • Daun memiliki uni-trifoliate, helai daun unifoliate umum pada bibit dan terletak di pangkal batang yang lebih tua, helai daun berbentuk elips, ovate atau obovate, berwarna hijau, jarang ditutupi oleh bulu-bulu halus di permukaan atas sedangkan permukaan bawah lebih padat ditutupi dengan bulu tipis berwarna abu-abu.
  • Bunga berwarna merah muda, lembayung muda, ungu atau putih, umumnya berpasangan.
  • Buah polong, lurus sepanjang tepi atas, bergelombang sepanjang tepi bawah, gundul atau berbulu, berwarna hijau dan menjadi cokelat tua saat dewasa.
  • Biji berbentuk bulat panjang, berwarna krem ​​hingga oranye.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang, stek akar, dan pemisahan rumpun).
  • Sebaiknya penyemaian benih segera dilakukan setelah bijinya tua. Benih yang disimpan terlalu lama akan membuat kulit benih menjadi keras, sehingga diperlukan skarifikasi sebelum penyemaian untuk mempercepat perkecambahan dengan cara merendam benih selama 12-24 jam dengan air hangat.
  • Benih biasanya berkecambah dalam waktu 1 - 4 bulan pada suhu 25 °C.

Kandungan Bahan Kimia

Betulic acid, friedelin, n-hexadecanoic acid, β-sitosterol, (Z,Z)-9,12-octadecadienoic acid,1-hentetracontanol, octacosane, vitexin, isovitexin2-carboxy-dihydrostilbene glucoside, 2-carboxy-3,5,4′, trihydroxydihydrostilbene 3-O-β-d-glucopyranoside, lunularic acid 4′-O-β-d-glucopyranoside, (−)-epi-catechin 3-O-β-d-glucopyranoside, dan (−)-epi-afzelachin 3-O-β-d-glucopyranoside.

Khasiat

Mengatasi batuk, tapal untuk sakit payudara, masalah kewanitaan, pingsan dan kejang, menurunkan demam, mengobati memar dan strain.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Demam

  • Ambil daun buntut meyong sisir lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

2. Mengobati memar

  • Ambil daun buntut meyong sisir secukupnya.
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada daerah kulit yang memar.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the Word Online: Grona heterocarpos (L.) H.Ohashi & K.Ohashi. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:77187416-1. 09-11-2021.
  2. Useful Tropical Plants Database. 2021. Desmodium heterocarpon. http://tropical.theferns.inf /viewtropical.php?id=Desmodium+heterocarpon. 09-11-2021.
  3. PROSEA. 2016. Desmodium heterocarpon (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Desmodium_heterocarpon_(PROSEA). 09-11-2021.
  4. Stuartxchange. 2019. Philippine Medicinal Plants: Mangkit-parang. http://www.stuartxchange.org/Mangkit-parang.html. 09-11-2021.