Mulwa

Annona reticulata L.

Annonaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Annona excelsa Kunth

Annona humboldtiana Kunth

Annona humboldtii Dunal

Habitus

Pohon. Pohon tahunan dengan tinggi 7-10 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika Tengah, kemudian menyebar ke daerah tropis. Mulwa ditanam dan tumbuh liar di Asia Tenggara, Taiwan, India, Bangladesh, Pakistan, Australia, dan Afrika. Keberadaan mulwa sekarang menjadi semakin langka. Tanaman ini menghasilkan buah yang dapat dimakan segar, juga diyakini berkhasiat dan digunakan sebagai obat secara tradisional.

Nama Lokal

Kudu jawa, Serba rabsa (Aceh), Manowa (Sunda), Mulwo (Jawa Tengah), Binuwa (Madura), Anona (Flores), Srikaya doke (Makasar).

Agroekologi

Tanaman membutuhkan iklim tropis tetapi dapat bertahan dalam kondisi subtropis, dan kurang toleran terhadap kekeringan. Tumbuh hingga ketinggian 1.500 m dpl. Menyukai tanah lempung yang lembap dan berpasir dengan pH sekitar 6. Tumbuh subur di dataran rendah.

Morfologi

  • Akar tunggang, berwarna putih kotor.
  • Batang berkayu, bulat, bercabang, berwarna cokelat keputihan.
  • Daun tunggal, bulat telur sampai lanset, bertepi rata, pangkal dan ujungnya runcing, pertulangan menyirip, berwarna hijau.
  • Bunga majemuk, berwarna kuning keputihan.
  • Buah majemuk, bulat, dan berwarna kuning atau merah kekuningan.
  • Biji bersegi, licin, berwarna cokelat bila masih muda dan berwarna hitam bila tua.

Budidaya

  • Perbanyakan secara vegetatif dengan cangkok, stek, dan sambung pucuk.
  • Perbanyakan dilakukan secara generatif dengan biji. Biji dijemur 2 hari lalu disemaikan dengan kompos dan tanah 1:1.

Kandungan Bahan Kimia

Acetogenin, alkaloid, tanin, fenol, glikosida, flavonoid, steroid, triterpenoid (annonaretin A), kaueronic acid, taraxerol, β-sitosterol, oic acid.

Khasiat

Akar: penurun demam. Getah kulit akar: obat sakit gigi. Kulit kayu: bersifat astringent dan rebusannya diolah menjadi tonik (penguat), mengobati gangguan perut. Daun: obat pembasmi cacingan, obat bisul. Buah: obat diare atau disentri, mengatasi gagal ginjal.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Cacingan

  • Seduh 4 g daun mulwo segar dengan 100 ml air.
  • Minum 1 kali sehari selama 4 hari.

2. Demam atau bisul

  • Cuci bersih kulit batang mulwo secukupnya. Giling hingga halus.
  • Tempelkan pada kening untuk menghilangkan demam atau pada bagian bisul untuk mematangkan bisul.

Sumber Referensi

  1. Hidayat Syamsul. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Naga Swadaya, Jakarta.
  2. Tran Dinh Thang et al. 2013. Chemical conastituents from the leaves of Annonareticulata and their inhibitory effects on No production. Molecules, 18: 4477-4486. doi:10.3390/molecules18044477. 26-01-2021.