Tabat Barito

Ficus deltoidea Jack

Moraceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Erythrogyne lutescens (Desf.) Vis.

Ficus diversifolia Blume

Ficus lutescens Desf.

Habitus

Semak. Perdu tegak tahunan, epifit, tinggi mencapai 1,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pegunungan
  • Daerah Berbatu

Penyebaran Tanaman

Tabat barito berasal dari India, Kepulauan Malaya, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Penyebarannya di Indonesia meliputi Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi. Tanaman obat ini telah lama digunakan masyarakat lokal Indonesia terutama di Sumatera dan Kalimantan. Dimanfaatkan suku Batak sebagai ramuan tinuktuk (meningkatkan stamina), dan masyarakat Kalimantan sebagai afrodisiak wanita.

Nama Lokal

Siraja landong (Batak Simalungun), Tawar palitan (Batak Karo), Salayar.

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh hingga ketinggian 1.800 m dpl, dengan kisaran suhu 18-23 °C, kelembapan udara relatif 80-84% dan kemiringan lahan 4-24%. Media tumbuh pada inangnya mulai dari akar yang menempel langsung pada kulit batang hingga media berupa hasil dekomposisi.

Morfologi

  • Batang tegak, berkayu, bulat, bercabang banyak, permukaan kasar, bergetah, cokelat.
  • Daun tunggal, bulat, bujur telur atau lonjong, memiliki getah putih. Daun muda tertutupi oleh daun penumpu. Tersusun spiral, helaian bervariasi menyerupai sendok/segitiga terbalik. Urat daun utamanya bercabang dengan beberapa bintik cokelat yang jelas di bawah poros urat daunnya.
  • Bunga berupa periuk dengan bukaan di ujungnya, muncul secara soliter atau bulat telur, warna kuning hingga ungu gelap, bunga terpisah jantan dengan betina.
  • Buah buni, bulat, berdiameter 3-5 mm, warna kuning menjadi merah hingga ungu tua.

Budidaya

Diperbanyak dari biji dan stek batang, bisa juga dengan teknik kultur jaringan dan rundukan.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, glikosida, senyawa sterol, afzelekin, epiafzelekin, entkatekin, flavonoid, tanin, triterphenoid, phenols, phenylisopropanoid, catechin, naringin, vitexin, antocyanin.

Khasiat

Mengobati kanker dan tumor, penyakit kencing nanah dan kencing manis, paru-paru berair, hipertensi, lemah jantung, diare, melancarkan peredaran darah, menyembuhkan penyakit kulit, menghilangkan bengkak, afrodisiak, menyehatkan sistem reproduksi wanita (keputihan, melancarkan haid), dan antiseptik.

Simplisia

  • Siapkan daun tabat barito segar secukupnya, cuci bersih dengan air mengalir.
  • Keringkan dengan menggunakan oven (suhu 40 ºC selama 5 hari).
  • Setelah kering simpan dalam wadah tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Afrodisiak (obat kuat laki-laki)

  • Cuci bersih 4-5 lembar daun tabat barito segar lalu seduh dengan 1 gelas air panas.
  • Minum ramuan seperti minum teh hangat, 1 kali sehari.

2. Keputihan

  • Cuci bersih 15 g daun tabat barito segar.
  • Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih selama 15 menit lalu dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari sama banyak.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Ficus deltoidea. http://www.tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ficus+deltoidea 29-01-2021
  2. Hariana Arief. 2015. Kitab Resep Herbal: Aphrodisiak (Obat Kuat Laki-Laki). Penebar Swadaya.
  3. ARR In Biology. Phytochemical, Pharmacological and Toxicological Properties of Ficus deltoidea: A Review of a Recent Research. https://www.journalarrb.com/index.php/ARRB/article/view/25349 26-01-2021
  4. Hindawi.com. Ficus deltoidea Jack: A Review on Its Phytochemical and Pharmacological Importance. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2014/902734/ 06-02-2021
  5. National Parks. Flora & Fauna Web. Ficus deltoidea Jack. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/0/2014  06-02-2021
  6. IPBiotics. View TumbuhanObat #Ficus deltoidea Jack. / Ficus diversifol. http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/210   06-02-2021