Kacang Benguk

Mucuna pruriens (L.) DC.

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Carpopogon pruriens (L.) Roxb.

Dolichos pruriens L.

Hornera pruriens (L.) Neck.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat semusim, panjang 6-15 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Polong Muda
  • Daun
  • Biji
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Kacang benguk merupakan tanaman asli India dan Afrika, kemudian menyebar ke Asia, Amerika, dan wilayah Pasifik. Tanaman ini dibudidayakan di daerah tropis sebagai tanaman obat dan kandungan L-DOPA-nya yang digunakan oleh industri farmasi. Daun dan polong yang masih muda dapat dimakan dengan direbus terlebih dahulu, biji yang sudah tua bisa digunakan sebagai pengganti kacang kedelai dalam pembuatan tempe.

Nama Lokal

Kacang kowas (Sunda), Kekara juleh (Meluku), Bhengok (Madura).

Agroekologi

Tumbuh di daerah pada ketinggian hingga 2.100 m dpl dengan suhu rata-rata pada siang hari berada dalam kisaran 20-30 °C. Menyukai tanah subur, lembap, berdrainase baik, dan sinar matahari langsung atau ternaungi sebagian. Tanaman ini di temukan pada tanah berpasir, lempung, berbatu, dan tanah vulkanik dengan pH tanah 5-7.

Morfologi

  • Batang masif, bulat, berwarna hijau, dan berbulu halus.
  • Daun menyirip ganda tiga, berbentuk lonjong sampai bulat telur, menyirip, warna hijau.
  • Bunga majemuk membentuk rangkaian, dengan kelopak bunga abu-abu, mahkota berwarna keunguan atau putih.
  • Buah polong yang menggerombol pada batang. Polong lonjong, panjang 4-15 cm, terdiri dari 3-6 biji, dilapisi bulu halus dan tipis.
  • Biji bulat telur, padat, kecokelatan dengan bintik-bintik hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan biji dan stek batang.
  • Biji yang digunakan biji tua, dengan bentuk dan ukuran yang baik, jemur di terik matahari hingga kering kemudian letakkan di area teduh.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, prurienine, ß-sitosterol, glution, lesitin, asam venolat, triptamin, alkilamin, steroid, flavonoid, terpenoid, mucunadine, mucunain, minyak atsiri, dopamine.

Khasiat

Mengobat luka, artritis, cacingan, kolera, mengurangi gejala tremor, mengatasi disfungsi ereksi, mengobati, sebagai afrodisiak dan tonik, penekan batuk, pembersih darah, penurun panas dan kolesterol.

Simplisia

  • Sediakan polong segar lalu cuci bersih dengan air mengalir dari kotoran yang menempel.
  • Keringkan selama beberapa hari.
  • Setelah kering, haluskan dengan blender.
  • Masukkan ke dalam kemasan kedap udara atau steril.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Mengobati luka

  • Cuci 10 g daun segar mucuna pruriens hingga bersih. Tambahkan ¼ g kapur, lalu tumbuk sampai halus.
  • Tempelkan pada luka kemudian balut dengan kain bersih.

Sumber Referensi

  1. Echo Community. (No date). Velvet Bean. https://www.echocommunity.org/resources/398d94f4-59aa-4500-b535-a08e67f8d78b. 23-02-2021
  2. Health Jade. (No date). Mucuna pruriens. https://healthjade.net/mucuna-pruriens/. 23-02-2021
  3. StuartXchange. (2021). Philippine Medicinal Plants. Nipai. http://www.stuartxchange.org/Nipai.html. 23-02-2021
  4. Inventaris tanaman obat indonesia (I) jilid 2. 2001. Mengobati Luka Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Depkes.
  5. Zenodo. 2017. THE TRADITIONAL USES AND PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES OF MUCUNA PRURIENS (L)DC: A COMPREHENSIVE REVIEW. https://zenodo.org/record/1007255#.YfyVTNVBzIV 03-02-2021.
  6. Kronika. Kara Benguk, Gizi Melimpah Tanaman Hampir Punah. http://kronika.id/kara-benguk-gizi-melimpah-tumbuhan-hampir-punah/ 03-02-2021.