Cincau Minyak
Cocculus orbiculatus (L.) DC.
Menispemaceae
Lokasi di taman kami
Utama



Sinonim
Cebatha cuneifolia (Miers) Kuntze
Habitus
Merambat. Tanaman merambat tahunan, mencapai tinggi 2-10 m
Bagian Yang Digunakan
Daun
Akar
Ranting
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Butuh Keteduhan
Habitat
Pinggiran Sungai
Hutan
Daerah Semak
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini tersebar luas ke beberapa negara, seperti Nepal, China, Taiwan, Jepang, Vietnam, Hawaii, Indo-China, Thailand, Filipina, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatra, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Beberapa negara seperti Vietnam dan China, memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman obat. Selain sebagai tanaman obat, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar seperti di Indonesia dan Thailand.
Nama Lokal
Informasi belum tersedia.
Agroekologi
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian ± 1.500 m dpl. Tumbuh liar di tepi hutan, lereng jurang, semak-semak liar. Menyukai tempat yang agak ternaungi dan tumbuh merambat di tanaman perdu lainnya.
Morfologi
- Akar berbentuk kembung, dalam keadaan kering di luar berwarna hitam, di dalam seperti kayu.
- Batang kecil, kulit berwarna hijau.
- Daun tunggal, tipis, lonjong terkadang lobus dangkal 3 dengan apeks runcing-membulat, hijau mengkilat.
- Bunga berumah satu, kecil, tersusun dalam karangan bunga yang terletak di ujung ranting atau ketiak daun.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji), dan vegetatif (tunas akar, perundukan batang dan stek batang).
- Benih berasal dari buah yang sudah matang dan tidak cacat. Hilangkan daging buah dan keringkan biji sebelum ditanam.
Kandungan Bahan Kimia
Wattisine A, cocsoline, magnoflorine, coclaurine, daucosterol, β-sitosterol, sino-coculine, oleioyl-glycerol.
Khasiat
Anodyne (menghilangkan rasa nyeri), epilepsi, antiinflamasi, antirematik, depuratif (pembersih darah), diuretik (peluruh urin), vermifuge (obat cacing), antibakteri, mengobati asma, bronkitis dan kelumpuhan, obat sakit perut, antitumor, kapalan, dan melancarkan sistem pencernaan.
Simplisia
- Cuci bersih daun cincau dengan air mengalir, kemudian sortasi dari pengotor lalu tiriskan.
- Rajang kecil daun. Keringkan dengan pengeringan sinar matahari tidak langsung selama 3 hari dan tutup dengan kain hitam.
- Simpan di tempat yang terlindung dari cahaya.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Kapalan
- Ambil ¼ genggam daun cincau minyak, ¼ genggam daun pacar kuku yang masih segar, 1 sdm air perasan jeruk nipis.
- Cuci bahan, lalu giling sampai halus. Tambahkan air perasan jeruk nipis dan aduk hingga rata.
- Balurkan ramuan ke kulit yang menebal. Balut dengan kain perban. Ganti perban dan ramuan 2 kali sehari.

2. Melancarkan sistem pencernaan
- Ambil 50 lembar daun cincau minyak yang sudan tua, cuci bersih.
- Siapkan air matang 250 ml, remas daun menggunakan tangan dengan air sedikit dahulu, setelah daun hancur tambahkan air hingga 250ml, remas kembali.
- Saring air sari cincau dan daun cincau. tempatkan air sari cincau dalam wadah tertutup biarkan dalam suhu ruang hingga teksturnya mengental seperti jelly.Simpan dan dinginkan cincau dalam kulkas.
Sumber Referensi
- The Plant List. A working List of All Plant spesies. Cocculus orbiculatus (L.) DC. http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2729703 28-01-2021
- Cindy Wijaya. 2020. Resep Herbal Kapalan Lembutkan Kembali Kulit yang Mengeras. https://www.deherba.com/resep-herbal-kapalan.html 18-07-2020
- Hilda Rangkuti. 2020. Melancarkan sistem pencernaan. SSPL, Bangun Bandar.
- Researchgate. Chemical constituents of Cocculus orbiculatus var. mollisroot. https://www.researchgate.net/publication/264644875_Chemical_constituents_of_Cocculus_orbiculatus_var_mollis_root 28-01-2021