Celangking

Anisomeles indica (L.) Kuntze

Lamiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Ajuga disticha (L.) Roxb.
Anisomeles albiflora (Hassk.) Miq.
Epimeredi indicus (L.) Rothm.

Habitus

Herba. Herba aromatik, tahunan, tinggi mencapai 1-1,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar
  • Batang
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tumbuhan ini banyak ditemukan di Asia, kemudian menyebar luas ke Asia Tengah, Tenggara, serta beberapa negara di Asia Timur dan telah dinaturalisasi di beberapa Pulau Pasifik. Celangking merupakan tanaman obat yang sudah lama dan cukup umum digunakan di India, Sri Lanka, dan China. Selain itu juga digunakan sebagai pemberi rasa pada kue Sago. Minyak esensialnya digunakan dalam perawatan rambut dan campuran parfum.

Nama Lokal

Ki hileud, Patuk bangkong.

Agroekologi

Tumbuhan ini hidup di lokasi yang cerah dan terbuka, padang rumput, juga di hutan jati, dan di tanah basah di sepanjang aliran sungai dan sawah beririgasi, terkadang banyak dijumpai pada ketinggian 600-1.800 m dpl.

Morfologi

  • Batang persegi, berwarna hijau.
  • Daun oval lebar, bagian bawah melebar, ujung daun meruncing, dan pinggir daun bergerigi. Panjang daun 3-7 cm, lebar 2,5-4,5 cm, dan panjang tangkai 3 cm.
  • Bunga tabung panjang 4-5 mm, terdapat 5 sepal sepanjang 2 mm yang pinggirnya berbulu halus, serta mahkota bunga berwarna merah muda pucat.
  • Buah panjang 9-10 mm, warna kehijauan sampai putih, dengan garis merah gelap di dalam tetapi terkadang ungu atau biru.
  • Biji hampir bulat, ukuran 1,2 x 1 mm, berwarna hitam mengkilap.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang).

Kandungan Bahan Kimia

Triterpenoid (anisomelic acid), flavonoid, propanoid, β-sitosterol, stigmasterol, apigenin, ovatodiolides, minyak atsiri (α-pinene, β-pinene, δ-limonene), isoacteoside.

Khasiat

Mengobati asam lambung, demam ringan, infeksi urin, batuk flu, sakit perut, sakit gigi, bau mulut, masuk angin, pengobatan rematik, hipertensi, mengobati infeksi rahim, gigitan binatang beracun, meredakan gangguan pencernaan, kolik dan demam pada anak saat tumbuh gigi. Memiliki aktivitas sebagai antimikroba dan antikanker.

Simplisia

  • Kumpulkan daun segar kemudian cuci hingga bersih.
  • Kering anginkan menggunakan bantuan sinar matahari atau lemari pengering.
  • Haluskan hingga menjadi serbuk halus.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sakit gigi

  • Siapkan daun celangking segar secukupnya.
  • Cuci hingga bersih kemudian tumbuk.
  • Kunyah ramuan, isap sarinya dan buang ampasnya.
  • Dosis : 4-5 lembar sehari.

2. Gigitan ular

  • Ambil daun celangking secukupnya.
  • Tumbuk hingga menjadi pasta.
  • Tempelkan pada bagian yang sakit.

Sumber Referensi

  1. Singh P, Lalchand, RK Singh. 2019. A critical review on medicinal plant Anisomeles indica (Linn.). World Journal of Pharmaceutical Research 8(13): 658-672. https://dbtindia.gov.in/sites/default/files/IBSD_Antiviral_Compendium_0.pdf 15-09-2020.
  2. Herbpathy. Anisomeles indica herbs uses. https://herbpathy.com/Uses-and-Benefits-of-Anisomeles-Indica-Cid4940 15-09-2020.
  3. Baranwal, V.K., Irchhaiya, R., Singh, S. (2012). Anisomeles indica: An Overview. International Research Journal of Pharmacy 3(1): 84-87. https://www.researchgate.net/publication/284968207_Anisomeles_ indica_an_overview. 26-01-2021.