Tekelan

Ageratina riparia (Regel) R.M.King & H.Rob.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Ageratina repens (B.L.Rob.) R.M.King & H.Rob.
Ageratina ventillana (Cuatrec.) R.M.King & H.Rob.
Eupatorium harrisii Urb.

Habitus

Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 50-150 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tekelan merupakan tanaman obat penting asli dari Meksiko dan India Barat, yang masuk ke tanah Jawa sejak tahun 1800. Tanaman ini mempunyai catatan sejarah digunakan sebagai obat tradisional. Tekelan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk menurunkan diabetes, peluruh urin, antimalaria, dan antikanker, juga dapat ditanam sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Teklan, Marenggo, Randha lenguk, Randha semaya (Jawa).

Agroekologi

Tekelan secara alami tumbuh di sepanjang aliran air, tepi sungai, lereng jurang, tepi jalan, dan daerah yang tinggi serta teduh dan lembap. Tanaman ini tumbuh pada iklim sub tropis di ketinggian 975 - 1.706 m dpl.

Morfologi

  • Akar tunggang, warna cokelat muda.
  • Batang bulat, saat muda berbentuk segi empat, memiliki banyak cabang, beruas, warna ungu kemerahan.
  • Daun tunggal, berbentuk elips-lanset, tumbuh berhadapan, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, permukaan berbulu halus, pertulangan menyirip, panjang 4-5 cm, lebar 1-1,5 cm, warna hijau.
  • Bunga majemuk, berbentuk malai, tumbuh di ujung batang, warna putih.
  • Biji berbentuk jarum, kecil, warna hitam.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan dengan stek batang dan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Seskuiterpen lakton, methylripariochromene A (6-acetyl-7,8-dimethoxy-2,2-dimethylchromene), diterpen lakton, flavonoid, terpenoid, sterol, saponin, tanin, quinon, steroid.

Khasiat

Obat hipertensi, gagal jantung, peluruh air seni, obat luka pada kulit, antikanker, antifungi, melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Simplisia

  • Cuci bersih daun tekelan dengan air mengalir.
  • Kering anginkan sampai benar-benar kering atau kadar air 10%.
  • Haluskan dengan blender hingga menjadi serbuk.
  • Simpan di wadah kedap udara

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Peluruh air seni

  • Cuci 30 g daun tekelan segar.
  • Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
  • Hasil rebusan diminum sehari 2 kali, masing-masing ½ gelas pagi dan sore hari.

 

2. Obat luka pada kulit

  • Ambil secukupnya daun muda tekelan cuci bersih.
  • Tumbuk hingga halus dengan sedikit air.
  • Cairan yang dihasilkan oleskan pada bagian yang luka.

Sumber Referensi

  1. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. 2000. Inventaris tanaman obat indonesia (1) jilid 1. Departemen kesehatan dan kesejahteraan sosial RI.
  2. Stuartxchange. Hagonoy. http://www.stuartxchange.org/Hagonoy. 01-08-2020.
  3. Chrystomo L. Y. et al. 2013. Antiproliferative activity of the Eupatorium riparium Leaves Wasbenzine extract : I vitro study on HeLa Cell line. BIOTA, 18(1): 21-26. 03-03-2021