Jambu Biji

Psidium guajava L.

Myrtaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Guajava pumila (Vahl) Kuntze

Guajava pyrifera Kuntze

Myrtus guajava (L.) Kuntze

Habitus

Pohon. Perdu atau pohon kecil tegak tahunan, tinggi mencapai 6 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan. Tersebar luas ke negara Thailand, Taiwan, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Australia. Di Indonesia, jambu biji sudah banyak dibudidayakan di setiap daerah. Tanaman buah ini memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional. Daunnya dapat digunakan dalam masakan sebagai pewarna dan penghilang rasa pahit sayuran.

Nama Lokal

Jambu kluthuk (Jawa Tengah), Glima breueh (Aceh), Darnbu (Gorontalo), Guawa (Ende), Lutu hatu (Ambon).

Agroekologi

Tumbuh di daerah dengan ketinggian 50-1.000 m dpl, iklim tropis, curah hujan 1.000-3.800 mm/th, suhu harian rata-rata 15-34 °C, kelembapan udara 70-90%. Menyukai tanah dengan tekstur liat dengan sedikit pasir dan pH tanah antara 4,5-8,2.

Morfologi

  • Akar bercabang, bentuk seperti meruncing panjang dan tumbuh lurus ke dalam tanah.
  • Batang muda bentuk segiempat, batang tua berkayu keras cokelat, tidak mudah patah. Arah tumbuh tegak lurus percabangan simpodial. Permukaan licin, lapisan kulit tipis.
  • Daun tunggal, kedudukan daun bersilangan, letak daun berhadapan, tulang daun menyirip. Bentuk lonjong, jorong, dan bulat telur terbalik
  • Bunga putih kemerahan disertai 2 mahkota. Dalam 1 mahkota mempunyai 4 -5 kelopak.
  • Buah tipe tunggal dan buah buni (buah yang daging buahnya dapat dimakan), kulit buah tipis dan permukaan halus sampai kasar.
  • Biji kecil, bulat, berwarna kekuningan atau krem, keras, padat, permukaan halus.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (sambung pucuk, okulasi, cangkok).

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, minyak atsiri (eugenol), triterpenoid, asam malat, asam apfel, pentacyclic triterpenoid, guajanoic acid, β-sitosterol, uvaol, asam oleanolik, asam ursolik, fenolik.

Khasiat

Baik untuk sistem pencernaan, kesehatan mata dan ibu hamil, meredakan flu, diare, menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, obat sakit gigi, luka, obat kumur, dan gusi bengkak.

Simplisia

  • Siapkan daun jambu biji lalu sortasi basah dengan cara memisahkan kotoran dan bahan asing. Cuci dengan air bersih mengalir.
  • Kering anginkan bahan yang bertujuan untuk pengawetan dan menghambat pembusukan.
  • Sortir kering untuk memisahkan kotoran yang masih ada.
  • Kemas pada wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Menghentikan diare

  • Persiapkan 15 g daun jambu biji, 30 g daun bayam duri. Cuci bersih semua bahan kemudian rebus dengan 600 ml air hingga air tersisa 300 ml.
  • Dinginkan lalu saring.
  • Minum ramuan 2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. CABI. (2013). Invasive Species Compendium. Psidium guajava(guava). https://www.cabi.org/isc/datasheet/45141. 08-02-2021.
  2. NCBI. (2017). Psidium guajava: A Single Plant for Multiple Health Problems of Rural Indian Population. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5628524/#:~:text= Although%20guava%20has%20a%20number,the%20world%20for%20these%20ailments. 08-02-2021.
  3. Pl@nt Use. (2016). Psidium guajava (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Psidium_guajava_(PROSEA). 08-02-2021.
  4. Sciencedirect. (2008). Psidium guajava. https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/psidium-guajava. 08-02-2021.
  5. StuartXchange. (2016). Philippine Medicinal Plants. Bayabas. http://stuartxchange.ph/Bayabas. 08-02-2021.