Bidara Putsa

Ziziphus mauritiana Lam.

Rhamnaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Paliurus mairei H.Lév.

Rhamnus jujuba L.

Sarcomphalus mauritianus (Lam.) Raf.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir
  • Daerah Semak

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari daerah Indo-Malesia Asia Tenggara. Hingga kini bidara telah ditanam banyak di Afrika dan Madagaskar, namun yang mengembangkan secara komersial hanyalah India, China, dan Thailand. Buahnya dapat dikonsumsi segar. Tanaman ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan dan dijadikan sebagai tanaman obat.

Nama Lokal

Widara (Jawa), Bukol (Madura), Bekul (Bali), Bedara (Alor), Rangga (Bima), Kalangga (Sumba).

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh baik di wilayah yang memiliki musim kering yang jelas. Tumbuh baik pada wilayah dengan curah hujan antara 300-500 mm/th. Bidara dapat dikembangkan hingga ketinggian 1.000 m dpl.

Morfologi

  • Batang diameter 40 cm, cabang menjuntai, ranting simpang siur, dan berambut pendek.
  • Daun tunggal berseling, bulat telur menjorong, tepi rata, mengkilap di sisi atas, rapat berbulu keputihan di sisi bawah, tiga tulang daun utama membujur sejajar.
  • Bunga berbentuk payung menggarpu, tumbuh di ketiak daun, berisi 7-20 kuntum. Kecil, kekuningan, harum, kelopak bertajuk 5 seperti sudip, cekung, melengkung.
  • Buah bentuk batu bulat telur, berkulit halus kasar, mengkilap, tipis, liat, kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak.
  • Biji bertempurung, berbingkul, beralur tak teratur, berisi 1-2 inti, berwarna cokelat, berbentuk jorong.

Budidaya

Perbanyakan menggunakan biji, stek, dan cangkok.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, alkaloid, glikosida, saponin, tanin, polifenol, triterpenoid, jujubosides, asam betulinik, asam ceanothic, frangufoline, spinosin, daucosterol, asam docosanoic, asam stearik, asam palmitoleik.

Khasiat

Menyehatkan mulut, memperlancar haid, mengatasi masalah kulit kering, mempercepat penyembuhan luka, memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimikroba, antitumor, haemolytic (anemia), analgesik.antikanker, antibakteri, antiinfeksi, antiinflamasi, antidiabetes.

Simplisia

  • Ambil buah bidara secukupnya, cuci hingga bersih.
  • Iris tipis buahnya, buang bijinya.
  • Jemur irisan buah, susun di nampan di bawah sinar matahari langsung.
  • Simpan dalam wadah khusus, letakkan di tempat sejuk.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Menjaga stamina tubuh dan menambah berat badan

  • Ambil 1-2 buah bidara putsa dikonsumsi setiap hari hingga mendapat berat badan yang diinginkan.

Sumber Referensi

  1. CABI. (2007). Invasive Species Compendium. Ziziphus mauritiana (Jujube). https://www.cabi.org/isc/datasheet/57556. 11-02-2021.
  2. Fern, Ken. (2014). Useful Tropical Plants: Ziziphus mauritiana. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ziziphus+mauritiana. 11-02-2021.
  3. HealthBenefitsTimes.com. (No date). Health benefits of Indian jujube. https://www.healthbenefitstimes.com/indian-jujube/. 11-02-2021.
  4. Lim, T. K. (2013). Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants: Vol. 5, Fruits. Springer. DOI 10.1007/978-94-007-5653-3_2. (pp.605-613).
  5. StuartXchange. (2016). Philippines Medicinal Plants. Ziziphus mauritiana Lam. http://www.stuartxchange.com/Mansanitas.html. 11-02-2021.