Bawang Putih

Allium sativum L.

Amaryllidaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Allium arenarium Sadler ex Rchb.

Allium controversum Schrad. ex Willd.

Allium longicuspis Regel 

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 30-60 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Umbi

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Berasal dari Asia Tengah, diantaranya China dan Jepang yang beriklim subtropis. Menyebar ke seluruh Asia, Eropa lalu ke seluruh dunia. Di Indonesia, bawang putih dibawa oleh pedagang China dan Arab. Sejak dahulu, masyarakat di Asia, Afrika, Eropa, Laut Tengah telah memanfaatkannya sebagai bumbu masakan dan tanaman ini dikenal memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit.

Nama Lokal

Lasuna (Batak), Bacong handak (Lampung), Bawang bodas (Sunda), Bawang (Jawa), Dasun (Minangkabau), Bawang kasihong (Dayak), Lasuna kebo (Makasar), Pia moputi (Gorontalo), Incuna (Nusa Tenggara).

Agroekologi

Tumbuh optimal pada ketinggian 600-1.200 m dpl dengan suhu udara 15-20 °C. Menyukai tanah yang ringan, gembur (pasir atau lempung), berporous, dengan pH tanah berkisar 6,5-7,5.

Morfologi

  • Akar serabut dan tidak panjang.
  • Umbi berlapis, majemuk, bentuk hampir bulat, terdiri dari 8-20 siung, diliputi oleh 3-5 selaput tipis serupa kertas, agak putih.
  • Batang semu, kecil (corpus).
  • Daun pipih rata, agak melipat ke dalam, pangkal pelepah membentuk umbi, pelepah atas membentuk batang semu.
  • Bunga majemuk payung sederhana, muncul di setiap anak umbi, memiliki 1-3 daun pelindung seperti selaput.

Budidaya

  • Berkembangbiak secara aseksual yaitu umbi lapis (tumbuh tunas pada sela lapisan umbi).
  • Waktu tanam yang tepat pada bulan Mei-Juli.

Kandungan Bahan Kimia

Minyak atsiri, scordinin, salvitine, organosulfur compounds (diallyl thiosulfonate (allicin), diallyl sulfide (DAS), diallyl disulfide (DADS), diallyl trisulfide (DATS), E/Z-ajoene, S-allyl-cysteine (SAC), S-allyl-cysteine sulfoxide (alliin), saponin, phenolic compounds.

Khasiat

Menjaga stamina, mencegah sakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi sakit kepala sebelah (migrain), mengobati bronkitis, radang tenggorokan, infeksi gusi, gangguan pencernaan, sariawan, bisul, kurap, ambeien, ISPA, masuk angin, mengurangi penimbunan lemak. Memiliki aktivitas sebagai antikanker dan antibiotik.

Simplisia

Informasi belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Menurunkan tekanan darah tinggi

  • Iris halus 1 siung bawang putih dan 16 batang seledri kemudian campur, remas tambahkan 100 ml air. Saring.
  • Minum selama 3 hari pada pagi hari sesudah makan.

Mengurangi sakit kepala sebelah (Migrain)

  • Memarkan 1 siung bawang putih. Rebus dengan 1 jumput pegagan dan 1 ½ gelas air hingga mendidih selama 10-15 menit menggunakan api kecil.
  • Minum 3 x ⅓ gelas perhari.

Mengurangi penimbunan lemak

  • Kupas 1 siung bawang putih.
  • Konsumsi 2 kali sehari.

Mengobati kurap

  • Potong 1 siung bawang putih menjadi 2 bagian.
  • Gosokkan pada bagian yang sakit, lakukan 1 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Chevallier, A.( 2016). Encyclopedia of Herbal Medicine. DK Publishing, New York. Third edition page 59.
  2. Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants Database. Garlic. Allium sativum. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Allium+sativum. 22-01-2021.
  3. Go Botany. (2021). Allium sativum L. https://gobotany.nativeplanttrust.org/species/allium/sativum/. 22-01-2021.
  4. Lim, T.K. (2016). Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. New York. Springer, v.9 p.210.
  5. Bordia A, Verma SK, Srivastava KC. 1998. Effect of garlic (Allium sativum) on blood lipids, blood sugar, fibrinogen and fibrinolytic activity in patients with coronary artery disease. Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids 58(4): 257-263.
  6. Damayanti M. 2014. Uji Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro - Laporan Penelitian UIN.
  7. Kendler BS. 1987. Garlic (Allium sativum) and onion (Allium cepa): A review of their relationship to cardiovascular disease. Preventive Med. 16(5): 670-685.
  8. Untari I. 2010. Bawang Putih Sebagai Obat Paling Mujarab Bagi Kesehatan – GASTER 7.