Bangle

Zingiber purpureum Roscoe

Zingiberaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Amomum cassumunar (Roxb.) Donn

Amomum xanthorhiza Roxb. ex Steud.

Cassumunar roxburghii Colla

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 1,2-1,8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Bangle berasal dari kawasan India Selatan yang beriklim tropis dan kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Di Indonesia khususnya masyarakat Jawa memanfaatkan bangle selain sebagai obat tradisional (mengatasi kulit kemerahan), juga dipercaya dapat menjauhkan bayi yang baru lahir dari makhluk halus.

Nama Lokal

Mungle (Aceh), Bengle (Sumatra), Banglai (Palembang), Pangle, Panglai (Sunda), Kunyit bolai (Bali), Bangalai (Kalimantan), Pandiyang (Madura), Bengle (Jawa).

Agroekologi

Tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.300 m dpl. Menyukai daerah terbuka dengan pasokan cahaya matahari yang cukup, tanah berdrainase baik, bahan organik tinggi.

Morfologi

  • Akar berimpang bulat tidak beraturan, menjalar dan berdaging kuning, kulit berwarna cokelat muda kekuningan.
  • Batang semu tersusun dari kumpulan pelepah daun yang di pinggir ujungnya berambut sikat, tumbuh tegak.
  • Daun tunggal, letak berseling, helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 cm, berwarna hijau, punggung daun berbulu.
  • Bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, bulat telur. Kelopak tersusun seperti sisik tebal, tabung, berwarna merah menyala.
  • Buah berbentuk bulat, berukuran 17 mm, memiliki kulit buah yang tipis, berbiji banyak, berwarna ungu.

Budidaya

  • Perbanyakan vegetatif (rimpang).
  • Rimpang dewasa berat 25-40 g yang telah bertunas dalam pot/polybag (1-1,5 bulan) dapat dipindah ke lahan.

Kandungan Bahan Kimia

Sineol, pinen, tanin, saponin, flavonoid, steroid, essential oils (sabinene, Y-terpinene, terpinen-4-ol, butadiene).

Khasiat

Antiinflamasi, penurun demam, obat diare, cacingan, migrain, vertigo, mencegah komplikasi malaria, mempercepat penyembuhan luka, rematik, bengkak, pilek pada bayi, menghangatkan badan.

Simplisia

  • Cuci bersih rimpang bangle. Tiriskan dan timbang lalu iris-iris melintang.
  • Tata di atas wadah kemudian keringkan di bawah sinar matahari.
  • Setelah ± 6 hari penjemuran simpan bangle dalam wadah tertutup rapat.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Migrain

  • Ambil 50 g rimpang bangle.
  • Bersihkan bangle kemudian parut.
  • Gosok secara lembut di dahi atau pelipis atau tengkuk leher.

Sumber Referensi

  1. CABI. (2014). Invasive Species Compendium. Zingiber cassumunar. https://www.cabi.org/isc/datasheet/57536. 16-01-2021
  2. Pharmacognosy. (2015). Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacology of Zingiber cassumunar Roxb. (Zingiberaceae). Cb Singh, Manglembi N, Swapana N, Sb Chanu. Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacology of Zingiber cassumunar Roxb. (Zingiberaceae). J Pharmacogn Phytochem 2015;4(1):01-06. https://www.phytojournal.com/archives/?year=2015&vol=4&issue=1&ArticleId=535 16-01-2021
  3. Researchgate. (2009). Zingiber cassumunar. https://www.researchgate.net/publication/237046149_Chemical_Composition_and_Physical_Properties_of_Oil_from_Plai_Zingiber_cassumunar_Roxb_Obtained_by_Hydro_Distillation_and_Hexane_Extraction. 16-01-2021.