Kapas Hantu

Abroma augustum (L.) L.f.

Malvaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Abroma alatum Blanco

Abroma angulatum Lam.

Abroma angulosum Poir.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 1-4 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar
  • Getah
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Kapas hantu tersebar luas di sekitar wilayah Asia Timur (terutama China), India, serta Asia Tenggara (Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Filipina). Tanaman ini biasanya ditemukan di hutan marginal dan lembah di China Selatan. Kapas hantu memiliki kegunaan sebagai obat lokal, tanaman serat, dan terkadang ditanam sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Rebong pengayoh (Lampung), Kaworo, Ki kecangkir (Sunda), Kapasan, Lawe (Jawa), Ame-ame (Ternate), dan Jaba Oto (Halmahera).

Agroekologi

Tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian hingga 1.200 m dpl, suhu siang hari tahunan 26-31 °C. Curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 1.500-3.000 mm/th dan tidak toleran terhadap musim kemarau. Pertumbuhannya baik di tanah lempung yang subur dan sedang dengan pH 5-6 serta memiliki drainase yang baik.

Morfologi

  • Akar tunggang, berwarna cokelat.
  • Batang berbulu halus, kulit kayu cokelat, dan sangat berserat.
  • Daun tunggal, polimorfisme (terdapat dua atau lebih bentuk daun dalam satu pohon), bentuk daun bulat telur, bergerigi, dan bergelombang. Letak daun berseling.
  • Bunga majemuk, berwarna merah tua, ungu atau kuning. Sepal lanset, kelopak hampir tidak melebihi sepal, melekat pada kuncup.
  • Buah bentuk lonceng atau kerucut terbalik, bersayap 5, di ujungnya membuka pecah menurut ruang.
  • Biji banyak, kecil, kehitaman, ditutupi bulu halus.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan biji atau stek.
  • Benih segar direndam dalam air selama 15 menit pada suhu 28 °C, dan harus langsung ditabur. Penaburan dilakukan sebelum musim hujan.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, abromin, sterol, protocalechuic, friedelin, abromasterol, kolin, betaine, glikosidik, taraxerol, lupeol, octacosanol, β- sitosterol, α-amyrin, masilinic acid.

Khasiat

Mengobati pendarahan uterus, penyubur kandungan, diabetes, rematik, gangguan rahim, sinusitis, gonore, dermatitis, keputihan, dan pelancar haid.

Simplisia

  • Siapkan akar kapas hantu dan bersihkan dari tanah dan kotoran yang melekat.
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Potong-potong bagian akar supaya mudah kering.
  • Keringkan di bawah sinar matahari.
  • Setelah kering simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Pelancar Haid

  • Rebus 5 g akar kapas hantu dengan 400 ml air hingga mendidih dan air berkurang menjadi 100 ml.
  • Dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Easy Ayurveda. 2015. Abroma ausgusta-Devil's cotton-uses dose-side effectshttps://www.easyayurveda.com/2015/06/03/abroma-augusta-devils-cotton/ 15-09-2020
  2. SlideShare. A Scrib Company. 2017. Phytomedicinal properties of Abroma augusta Linn F. https://www.slideshare.net/IqbalMahmud03/abroma-augusta-ulatkambal 18-01-2021