Tomat

Solanum lycopersicum L.

Solanaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Amatula flava Medik.

Amatula rubra Medik.

Lycopersicon cerasiforme Dunal

Habitus

Herba. Herba semusim, tinggi mencapai 30- 200 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Sejarah budidaya tanaman tomat dimulai dari daratan Amerika Latin, lebih tepatnya di sekitar Peru, Equator dan dari daerah inilah tanaman tomat mulai
menyebar ke seluruh bagian daerah tropis Amerika. Tidak lama kemudian orang Meksiko mulai membudidayakan tanaman ini. Tanaman tomat mulai masuk ke Eropa pada awal abad ke-16.
 

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Tomat banyak ditanam pada dataran tinggi maupun rendah hingga ketinggian 2.000 m dpl, suhu 20-27 °C, curah hujan 600-1.300 mm/th,
tekstur tanah lempung berpasir yang subur, gembur dengan pH 6-7, kaya akan bahan organik dan mudah mengikat air. Memerlukan
sinar matahari yang cukup dalam pertumbuhan.
 

Morfologi

  • Akar tunggang dengan akar serabut yang banyak dan dangkal.
  • Batang berwarna hijau dan berbentuk persegi empat sampai bulat, terdapat bulu-bulu kasar, berwarna hijau keputihan.
  • Daun majemuk, tulang daun menyirip, tepi daun berlekuk dan bergerigi, bulat telur memanjang, ujung meruncing, warna hijau.
  • Bunga hermaprodit (memiliki dua kelamin).
  • Biji pipih berwarna coklat kekuningan.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji). Biji tidak keriput, cacat dan berasal dari induk tanaman yang sehat.
  • Setelah bibit berusia 30-35 hari pindah tanamkan di kebun.
  • Waktu tanam terbaik yaitu saat pagi atau sore hari, 1-2 bulan sebelum musim hujan berakhir.

Kandungan Bahan Kimia

Vitamin A, vitamin C, B1, mineral, likopen, alkaloid solenoid, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid, niasin, histamin, pektin, arbutin.

Khasiat

Antioksidan, obat kanker prostat, kanker lambung, mengurangi resiko penyakit jantung menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mengurangi resiko stroke, baik untuk kesehatan kulit.

Simplisia

Belum tersedia

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Demam

  • Siapkan 3 buah tomat masak, 1 sdm madu, 100 ml air matang.
  • Cuci tomat lalu potong-potong dan lumatkan, tambahkan madu dan air, peras dan saring.
  • Minum 3 kali sehari.

2. Penurun tekanan darah

  • Konsumsi 1-2 buah tomat segar pada waktu pagi sewaktu perut kosong.

3. Mencerahkan wajah

  • Siapkan 1 buah tomat sedang (100 g), 1 sdm minyak zaitun.
  • Peras tomat, beri minyak zaitun lalu aduk rata.
  • Oleskan pada wajah dan biarkan mengering. Bilas air hangat dan pijat wajah dengan gerakan melingkar.

Sumber Referensi

  1. Herlina Widyaningrum, Tim Solusi Alternatif. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Jakarta : Penerbit Media Pressindo ( Obat Demam )
  2. Herlina Widyaningrum, Tim Solusi Alternatif. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Jakarta : Penerbit Media Pressindo.( Ramuan untuk tekanan darah tinggi)
  3. Prapanca, Adji. Pohan, Wahyun.  Tanah Gambus, 2020 (Mencerahkan Wajah)