Daun Berlangkas

Polyscias fruticosa (L.) Harms.

Araliaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Aralia fruticosa (L.) L.H.Bailey

Aralia tripinnata Blanco

Nothopanax fruticosus (L.) Miq.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 2,5-5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Daun berlangkas berasal dari daerah Pasifik dan telah tersebar luas hingga ke Eropa. Di Jawa, daun berlangkas sering ditanam sebagai tanaman pembatas dan hias. Masyarakat Indonesia menggunakan daunnya sebagai lalapan ataupun dimasak, sedangkan di Kamboja, tanaman ini digunakan untuk membuat dupa oleh para biksu Buddha.

Nama Lokal

Daun papéda papua (Ambon), Kadondong laut, Kadondong cina (Sunda), Kedondong laut (Jawa), Kadundung patedhan (Madiun).

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis, dengan sinar matahari penuh dan sebagian, penyiraman cukup, tanah pH asam. Tumbuh ideal di dataran rendah/iklim panas/suhu 30-35 °C.

Morfologi

  • Akar tunggang berwarna cokelat.
  • Batang tegak, berkayu, bulat dan hijau kekuningan.
  • Daun bulat telur, rata atau keriting, tepinya bergerigi halus tersusun ganda.
  • Bunga berjumlah 5-8 kuntum yang tersusun dalam payung dan perhiasan bunganya berwarna hijau dan berukuran kecil.
  • Buah tergolong buah buni, bulat dan berwarna hijau keunguan.
  • Biji bulat pipih berwarna hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan menggunakan stek batang.
  • Stek batang diambil dari bagian atas tanaman tua yang sedang mengeluarkan tunas sepanjang 10 cm. Selama proses pengeluaran akar, sebaiknya pada suhu 21-23 °C.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, alkaloid, sterol, polifenol, bergamotene, germacrene-D, gM-bisabolene, glucopyranosyl, polysciosides A-H.

Khasiat

Pereda nyeri dan radang, antibakteri, obat asma, insomnia, menurunkan kadar gula darah, memperlancar pembuangan urine, meringankan gejala batuk, mencegah pembentukan sel kanker, membantu penyembuhan luka luar, menurunkan kolesterol darah.

Simplisia

  • Kumpulkan daun berlangkas segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur selama 2 hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Peluruh air seni

  • Siapkan 15 g daun atau akar berlangkas segar .
  • Cuci dan tumbuk bahan hingga lumat, tambahkan dengan ½ gelas air matang kemudian peras dan saring.
  • Minum ramuan sekaligus.

Sumber Referensi