Gedi

Abelmoschus manihot (L.) Medik.

Malvaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Abelmoschus maculatus Bartl. 

Abelmoschus pentaphyllus (Roxb.) Voigt 

Abelmoschus platidactylus (Bakh.) Nakai

Habitus

Semak. Perdu tegak tahunan, tinggi mencapai 3 m. 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Merupakan tanaman tropis hingga subtropis dengan penyebaran utama Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara hingga wilayah Utara Australia. Masyarakat Sulawesi Utara dan Tengah sering menggunakan tanaman gedi sebagai sayuran, campuran masakan khususnya bubur manado dan obat alternatif.
 

Nama Lokal

Gidi, Kembang dapros, Sayur yondok.

Agroekologi

Tumbuh di daerah beriklim tropis, dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 500 m dpl, suhu tahunan di atas 25 °C dengan curah hujan rata-rata 1.000 mm/th. Toleran terhadap tanah gembur, semua pH tanah, serta membutuhkan penyinaran sinar matahari penuh.

Morfologi

  • Akar serabut, berwarna kecokelatan.
  • Batang tegak, muda berwarna hijau dan tua berwarna hijau kecokelatan, tekstur kasar, ruas ditumbuhi 1 percabangan yang dapat melakukan percabangan lagi.
  • Daun tunggal, warna hijau, memiliki 5 ruas, tulang daun menjari dengan ujung daun meruncing, pangkal berbentuk jantung, permukaan berbulu halus.
  • Bunga berdiameter 4-8 cm, 5 kelopak putih hingga kuning, sering dengan bercak merah atau ungu di dasar kelopak.
  • Buah kapsul, berbiji banyak.
     

Budidaya

  • Perbanyakan menggunakan biji dan stek batang.
  • Stek batang dilakukan dengan memotong batang tanaman muda lalu ditanam pada media tanah.
     

Kandungan Bahan Kimia

Thiamin, asam follat, zat kolagen, ridoflavin, flavonoid, polyphenol, saponin, steroid, aldehydes, lupeol, hyperin, stigmasterol, adenosine, myricetin.

Khasiat

Menyehatkan mata, obat maag, demam, sakit kepala, wasir, rematik, antivirus, antihipertensi, antikolesterol, antidiabetes, meningkatkan sistem imun, menghaluskan kulit, mengurangi kerusakan ginjal, antioksidan, mencegah penyakit kardiovaskuler, obat luka dan keseleo, serta osteoporosis.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Luka

  • Siapkan kulit kayu segar gedi secukupnya.
  • Tumbuk hingga halus tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi pasta.
  • Tempelkan pada luka yang terbuka.
  • Lakukan 3 kali dalam seminggu selama 2-3 minggu.

2. Obat keseleo

  • Siapkan 2-3 buah akar gedi. Cuci hingga bersih.
  • Haluskan dengan menggunakan blender tambahkan 1 gelas air.
  • Saring ramuan dan minum 1 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Dinkes.gunungkidul. Mengenal tanaman obat daun gedi. https://dinkes.gunungkidulkab.go.id>. 03-03-2020