Labu Kuning

Cucurbita moschata Duchesne

Cucurbitaceae

Lokasi di taman kami

Palem

Sinonim

Cucurbita colombiana (Zhit.) Bukasov

Cucurbita moschata var. claviformis Harz

Pepo moschatus (Duchesne) Britton

Habitus

Merambat. Tanaman merambat semusim, panjang mencapai 25 m

Bagian Yang Digunakan

  • Tunas
  • Daun
  • Biji
  • Bunga
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Labu kuning berasal dari Benua Amerika, yaitu Peru dan Meksiko. Tersebar luas ke berbagai negara beriklim tropis di Asia, antara lain Indonesia, Jepang, Taiwan, Filipina, Thailand dan Malaysia. Tanaman ini dapat dijadikan sebagai bahan pangan yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.

Nama Lokal

Labu parang (Melayu) dan Waluh (Sunda dan Jawa Tengah).

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah tropis dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl, dengan suhu 18-27 °C, curah hujan 700-1.000 mm/th dan udara yang lembap. Menyukai posisi di bawah sinar matahari penuh, pada tanah lempung yang subur, dan drainase baik.

Morfologi

  • Batang berbentuk segi empat, berbulu, merambat, berwarna hijau muda.
  • Daun tunggal, menyebar di sepanjang batang, berbentuk jantung, permukaan kasar, pertulangan majemuk menjari.
  • Bunga berbentuk lonceng, berwarna kuning, terdapat bunga jantan dan bunga betina.
  • Buah memiliki kulit keras, bentuk bulat, oval, atau bulat pipih berwarna kuning kecokelatan. Daging buahnya lunak dengan rasa mulai dari tawar sampai manis.
  • Biji warna putih kekuningan, bulat telur-elips, bagian tepi menebal.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji).
  • Jarak tanam 100 x 60 cm. Tanaman bisa dipanen saat berumur 50-60 hari setelah tanam, dengan interval waktu 2-3 kali perminggu.

Kandungan Bahan Kimia

Karotenoid (zeaxanthin, lutein), senyawa fenolik (asam gallik, asam kumarik, asam ferulik), flavonoid (rutin, kaempferol, isoquercetin, myricetin, quercetin), lutein, xanthin, asam palmitik, asam linoleik.

Khasiat

Merawat dan menyehatkan mata, melawan radikal bebas, mengurangi resiko kanker dan stroke, meminimalisir hipertensi, mencegah diabetes, obat maag atau asam lambung, mengatasi gangguan liver dan mencegah pengendapan dalam darah. Memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.

Simplisia

  • Kumpulkan biji dari buah labu kuning yang sudah tua. Bersihkan biji dari daging buah yang menempel. Cuci dengan air mengalir dan tiriskan.
  • Jemur di bawah sinar matahari dengan ditutupi oleh kain berwarna gelap atau keringkan dalam oven (suhu 50 °C) hingga kering merata.
  • Simpan dalam wadah bersih dan tertutup rapat.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Gangguan liver dan mencegah pengendapan dalam darah

  • Labu kuning secukupnya dihaluskan dengan blender dan tambahkan air hingga mendapat ramuan jus 150 ml.
  • Minum ramuan.

2. Maag atau asam lambung

  • Siapkan 250 g labu kuning.
  • Kupas kulit labu, potong dadu besar atau sesuai selera, kukus di dalam panci sampai labu matang. Sajikan selagi hangat.
  • Santap setiap pagi hari sebagai pengganti sarapan.

Sumber Referensi

  1. Carvalho LM, Smiderle LD, Carvalho JL, Cardoso FD, Koblitz MG. 2014. Assessment of carotenoids in pumkins after different home cooking conditions. Food Sci. Technol. Campinas. 34(2): 365-370.
  2. Enneba S, Drinea S, Baguesa M, Trikia T, Boussoraa F, Guasmia F, Nagaza K, Ferchichi A. 2020. Phytochemical profiles and nutritional composition of squash (Cucurbita moschata D.) from Tunisia. South African Journal of Botany 130: 165-171
  3. Hepiniasanti H, Daryono BS. 2018. Kesetabilan fenotip tanaman labu susu (Cucurbita moshata (Duchsne) poir “butternut”) hasil budidaya di Sleman D.I Yogyakarta. Biogenesis 6(2): 115-123.
  4. Kirana R. 2019. Budidaya dan Produksi Benih Labu Kuning. https://kultura.litbang.pertanian.go.id. 10-12-2019.
  5. Puspita N. 2012. Pengaruh ekstrak etanol biji labu kuning (Cucurbita mochata) terhadap kualits spermatozoa mencit setelah pemberian 2-metoksietanol. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya.
  6. Suresh S, Sisodia SS. 2018. Phytochemical and pharmacological aspects of Cucurbita moschata and Moringa oleifera. U.K. J. Pharm. & Biosci. 6(6): 45-53.
  7. Ivan Maulana. 2020. Obat Maag atau Asam Lambung. Kebun SSPL, Bangun Bandar.
  8. W Hembing. 2008. Mencegah Pengendapan dalam Darah. Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Herbal. Pustaka Bunda, Jakarta.
  9. MDPI. The Profile of Secondary Metabolites and Other Bioactive Compounds in Cucurbita pepo L. and Cucurbita moschata Pumpkin Cultivars. https://www.mdpi.com/1420-3049/24/16/2945 02-03-2021