Kantung Semar

Nepenthes gracilis Korth.

Nepenthaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Nepenthes angustifolia Mast.

Nepenthes korthalsiana Miq.

Nepenthes laevis Lindl.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, epifit, tinggi mencapai 5 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Berbatu

Penyebaran Tanaman

Kantung semar tersebar luas di wilayah Asia Tenggara yaitu di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Di Indonesia, banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Dikenal sebagai salah satu carnivorous plant karena dapat memerangkap serangga dan mendegradasi jaringan serangga sebagai sumber nutrisi. Selain memiliki khasiat sebagai tanaman obat, juga dijadikan tanaman hias.

Nama Lokal

Entuyut (Kalimantan).

Agroekologi

Umumnya hidup di tempat-tempat ekstrim di tanah marginal dan miskin unsur hara. Di Indonesia, terdapat di 7 habitat kantung semar yang pernah ditemukan, yakni hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, padang savana, rawa dan danau. Penyebarannya sangat luas mulai dari tepi pantai sampai dataran tinggi (1.200 m dpl). 
 

Morfologi

  • Akar tunggang, tumbuh dari pangkal batang, memanjang memiliki akar sekunder , hitam.
  • Batang kasar, bentuknya bervariasi (segitiga, segiempat, membulat dan bersudut).
  • Daun melekat pada batang melalui tangkai bersayap. Bilah daun menyambung dengan sayap, ujung daun terdapat sulur, panjang 10-25 cm dan lebar 2 cm.
  • Kantung 3 bentuk, yaitu kantong roset, kantong bawah, dan kantong atas. Kantong berwarna hijau, merah atau hijau bercak merah.
  • Bunga majemuk tersusun pada batang. Setiap bunga terdiri dari 4 tepal yang bernektar.
  • Buah bentuk kapsul dengan biji di dalamnya.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang, pemisahan anakan). 
  • Biji disemai di media campuran cocopeat dengan sekam bakar atau media kultur jaringan. 
  • Bibit dipindah ke pot setelah memiliki ukuran yang cukup sekitar 4 daun. 
  • Sebaiknya tanaman diletakkan di tempat yang memiliki naungan sekitar 20-50%.
     

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, triterpenoid, fenolik (plumbagin, isoshinanolone, epishinanolone, shinanolone, quercetin, kaempferol), lipofilik.

Khasiat

Pengobatan penyakit kanker, asma, diabetes, tenggorokan kering atau obat batuk, sakit perut, sakit mata, mengobati luka bakar, menurunkan demam, astringent (larutan penyegar).

Simplisia

  • Cuci bersih daun dengan air mengalir. Kering anginkan bahan simplisia selama beberapa hari, sampai benar-benar kering.
  • Tumbuk bahan hingga menjadi serbuk kasar.
  • Simpan dalam wadah/plastik kedap udara dan terhindar dari sinar matahari.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Tenggorokan kering atau batuk

  • Minum langsung cairan yang terdapat dalam kantung yang masih tertutup.

2. Mengobati luka bakar

  • Ambil cairan pada kantong semar 2-5 ml. 
  • Oleskan pada luka bakar 4-5 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Biteau N, Nisse E, Miguel S, Hannnewald P, Bazile V, Gaume L, Mignard B, Hehn A, Bourdgaud F. A simple SDS-PAGE protein pattern from pitcher secretions as a new tool to distinguish Nepenthes species.
  2. Biswal DK, Debnath M, Konhar R, Yanthan S, Tandon P. 2018. Phylogeny and Biogeography of Carnivorous Plant Family Nepenthaceae With Reference to the Indian Pitcher Plant Nepenthes khasiana Reveals an Indian Subcontinent Origin of Nepenthes Colonization in South East Asia During the Miocene Epoch. Front. Ecol. Evol. 6: 108.
  3. Cheek M, Jebb M. 2014. Expansion of the Nepenthes alata group (Nepenthaceae), Philippines, and descriptions of three new species. Blumea 59(2): 144–154 www.ingentaconnect.com/content/nhn/blumea.
  4. Gwee PS, Khoo KS, Ong HC, Sit NW. 2014. Bioactivity-guided isolation and structural characterization of the antifungal compound, plumbagin, from Nepenthes gracilis. Pharm. Biol. 52(12): 1526–1531.
  5. Kissinger, Rina Muhayah NP, Ervizal A. Zuhud, Latifah K Darusman, dan Iskandar Z Siregar. 015. Analisis Fungsi Nepenthes Gracilic Korth. Terhadap Lingkungan Hutan Kerangas. Jurnal Hutan Tropis 3(1).
  6. Kissinger. 2013. Bioprospeksi Hutan Kerangas: Analisis Nepenthes gracilis Korth. Sebagai Stimulus Konservasi. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  7. Kumar YK, Haridasan S, Rao RR. 1980. Ethnobotanical notes on certain medicinal plants among some Garo people around Balphakram Sanctury in Meghalaya. Bull Bot Surv India 22:161–165.
  8. Rodzali, M.M., M.M. Mydin. Antibacterial activity of leaves and pitchers extract of Nepenthes gracilis against Bacillus subtilis and Escherichia coli. J. Fundam. Appl. Sci. 9(6): 81-88.
  9. Satu Harapan.com. 2013. Kantong Semar Tumbuhan Unik Penuh Manfaat. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/kantong-semar-tumbuhan-unik-penuh-manfaat 12-10-2019.