Gendola

Basella alba L.

Basellaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Basella cananifolia Buch.-Ham. ex Wall.

Basella cordifolia Lam.

Basella crassifolia Salisb.

Habitus

Herba. Tanaman merambat tahunan, panjangnya mencapai 10 m

Bagian Yang Digunakan

  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Daerah Semak

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini termasuk tanaman asli Asia Tenggara, kemungkinan berasal dari daerah tropis monsoon Malabar Pantai India, Sri Lanka, dan Papua Nugini. Gendola atau bayam malabar ini ada 2 jenis yaitu malabar hijau dan malabar merah. Memiliki khasiat sebagai obat secara tradisional. Daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Di Nepal, getah bayam digunakan sebagai pewarna lem dan permen.

Nama Lokal

Lembayung (Minang), Genjerot (Jawa), Kandula (Madura), Bayam malabar.

Agroekologi

Tumbuh optimal pada tanah bertekstur lempung berpasir, memiliki bahan organik, pH 5,5-8, menyukai iklim panas dan lembap. Temperatur rendah memperlambat pertumbuhan dan menghasilkan daun yang kecil. Naungan mempengaruhi lebar daun menjadi lebih besar dibandingkan tanaman yang tumbuh di bawah matahari penuh. Penyinaran <13 jam merangsang pembungaan.

Morfologi

  • Akar tunggang, berwarna putih kotor.
  • Batang sukulen yang tebal dan lunak. Basella alba berbatang kehijauan, sedangkan Basella rubra berwarna merah keunguan.
  • Daun berbentuk jantung, tebal, berkerut, berair, lunak, berwarna hijau atau ungu, bertangkai pendek.
  • Bunga majemuk, bentuk bulir, berada di ketiak daun.
  • Buah buni berdaging, bulat telur, warna hijau saat muda dan ungu saat matang.

Budidaya

  • Perbanyakan melalui biji dan stek batang.
  • Biji disemai terlebih dahulu, pindah tanam ke plot setelah memiliki 4 helai daun.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, riboflavin, niacin, thiamin, flavonoid, asam hydroxy-benzoic, asam hydroxycinnamic fenol karotenoid, pigmen antioksidan (ß-karoten, lutein dan zeaxanthin), syringic, asam ferulik, betacyanin, gomphrenin.

Khasiat

Obat pilek, radang usus buntu, menunda penuaan dini (antiaging), antioksidan, antimikroba, menurunkan kolesterol, diabetes, mengurangi penyakit kardiovaskuler (jantung), mengatasi anemia (penghasil zat besi), dan campak.

Simplisia

  • Pilih daun gendola segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Radang usus buntu

  • Cuci bersih 70 g seluruh bagian tanaman,potong kecil-kecil lalu rebus dengan 1 gelas air hingga tersisa ½ gelas. Dinginkan kemudian saring.
  • Minum 1 kali sehari.

2. Campak

  • Siapkan 30 g gendola segar, cuci hingga bersih. 
  • Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa1 gelas.
  • Dinginkan kemudian saring.
  • Minum ramuan 1 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Hariana Arief. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya, Jakarta.
  2. NCBI. NIH. National Library of Medicine. http://ncbi.nlm.nih.gov/Identificationandcharacterizationofbioactivephenolicconstituents,anti-proliferative,andanti-angiogenicactivityofstemextractsofBasellaalbaandrubra 20-01-2021.
  3. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2014. Basella alba. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Basella+alba  21-11-2020.