Jeruk Purut

Citrus hystrix DC.

Rutaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Citrus auraria Michel

Citrus boholensis (Wester) Yu.Tanaka

Citrus celebica Koord.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 2-12 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah
  • Kulit Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Jeruk purut berasal dari Indo-Malaya dan tersebar luas di Asia bagian selatan. Dibudidayakan di seluruh bagian dunia termasuk Amerika Serikat, Afrika, dan Kepulauan Hawaii. Di Indonesia, buah dan daunnya sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Dalam dunia boga Asia Tenggara, biasanya digunakan sebagai penetral bau amis pada daging dan ikan, pengharum tepung tawar, dan pencuci rambut.

Nama Lokal

Unte mukur, Pangir (Batak), Lemau purut, Lemau sarakan (Lampung), Lemao puruik (Minangkabau).

Agroekologi

Tumbuh di lahan dengan ketinggian 1-1.400 m dpl. Pertumbuhan idealnya menyukai tanah lempung hingga lempung berpasir dengan cukup humus, tata air dan udara yang baik, pH tanah 5, dan sinar matahari penuh.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang silindris, bengkok atau bersudut, hijau tua, bercabang rendah. Cabangnya rapat, ranting berduri, kecil, dan bersudut tajam. Tajuk tak beraturan.
  • Daun bulat telur, ujung tumpul, bertangkai satu, daun seperti dua helai tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem, tebal, dan permukaannya licin. Berwarna hijau kekuningan, memiliki aroma sangat segar.
  • Bunga berbentuk bintang berwarna putih kemerahan atau putih kekuningan.
  • Buah bervariasi ukuran, bulat, permukaan kulit kasar, tebal, beraroma wangi tajam.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) atau vegetatif (cangkok, sambung tunas pucuk).

Kandungan Bahan Kimia

Sabinene, ß-pinene, limonene, α -pinene, camphene, myrcene, terinen-4-ol, α -terpinol, linalool, terpinolene, citronellal, ß-citronellol, citronelyl acetate, flavonoid, kumarin (bergapten), minyak atsiri.

Khasiat

Meredakan influenza, menghaluskan dan melembapkan kulit, perawatan ibu pasca melahirkan, mencegah ketombe, antibakteri, antijamur, antioksidan, obat gigitan serangga, menjaga kesehatan gigi, obat dispepsia (gangguan pencernaan), mengobati sakit kepala, dan cacingan pada anak.

Simplisia

  • Cuci bersih daun dan buah jeruk purut kemudian potong-potong.
  • Keringanginkan daun dan buah jeruk yang sudah dipotong-potong kecil selama 1 bulan.
  • Giling hingga menjadi serbuk. Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Oukup pasca melahirkan (khas karo)

  • Siapkan 250 g (5 bh) jeruk purut, 80 g lempuyang, 50 g bangle, 30 g temu ireng, 20 g temu guci, 80 g serai wangi, 60 g dringo, 5 ℓ air.
  • Lempuyang, bangle, temu ireng, temu guci, serai wangi dan dringo di keringkan. Iris jeruk purut (tanpa kupas). Rebus semua bahan dengan ditutup hingga aroma tercium, matikan api.
  • Ibu duduk pada kursi yang mempunyai rongga di tengah kursi. Uapkan pada keadaan tertutup (letakkan wadah di bawah kursi) kemudian ibu menutup mulai dari bawah kursi hingga kepala dengan sarung (seperti sauna).
  • Lakukan rutin selama 30 menit sehari untuk menjaga stamina ibu dan memberi aroma wangi ke tubuh ibu.

Sumber Referensi

  1. CABI. (2019). Invasive Species Compendium. Citrus hystrix (mauritius bitter orange). https://www.cabi.org/isc/datasheet/13444. 11-08-2020.
  2. Fern, Ken, (2014). Useful Tropical Plants. Citrus hystrix.  http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Citrus+hystrix. 11-08-2020.
  3. StuartXchange. (2016). Philippine Medicinal Plants. Kabuya. http://www.stuartxchange.org/Kabuyaw.html. 11-08-2020.
  4. Pl@nt Use. (2020). Citrus hystrix (PROSEA. https://uses.plantnet-project.org/en/Citrus_hystrix_(PROSEA). 11-08-2020
  5. Oukup Pasca Melahirkan (khas Karo) Grup 1 (Ibu Erick Obaza Barus, Ruth Maranatha Tarigan, Sei Liput, 2020)