Daun Dewa

Gynura japonica (Thunb.) Juel

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Cacalia pinnatifida Lour.

Doronicum japonicum Lam.

Kleinia japonica Less. 

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi mencapai 20-60 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Berbatu
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

  • Merupakan tanaman asli Myanmar dan daratan China. Diperkirakan masuk ke Indonesia melalui Sri Lanka pada zaman VOC, dibawa oleh pedagang-pedagang dari China. Daun dewa adalah salah satu tanaman obat Indonesia yang telah lama digunakan turun-temurun untuk mengobati berbagai penyakit.

Nama Lokal

  • Dikenal dengan nama lokal, Tigel kio (Jawa Tengah), Beluntas cina, Samsit, Sangkobak.

Agroekologi

  • Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dpl, beriklim sedang sampai basah dengan curah hujan tahunan 1.500–3.500 mm/th dengan tanah yang agak lembap sampai subur.

Morfologi

  • Akar serabut, berwarna kuning muda.
  • Batang lunak, berambut halus, warna ungu kehijauan.
  • Daun tunggal, bentuk bulat telur, bagian pangkal sempit dan membesar di bagian ujung, tepi daun bergelombang, permukaan daun kasar, dan berbulu berwarna hijau.
  • Bunga majemuk berbentuk tongkat, berbulu, kelopak hijau, mahkota berwarna kuning.
  • Buah kecil berwarna cokelat.
  • Biji berbentuk jarum, panjang sekitar 0,5 cm, warna biji cokelat.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan dengan biji, stek batang dan tunas umbi.

Kandungan Bahan Kimia

  • Flavonoid (kuersetin 3,7-O-diglikosida), alkaloid (senecionine, seneciphylline, seneciphyllinine dan (E)-seneciphylline), tanin, polifenol, minyak atsiri, asam fenolat, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam p-kumarat, asam p-hidroksibenzoat.

Khasiat

  • Antikoagulan (penggumpalan darah), antikanker, antimutagenitas, diuretik (peluruh urine), mengobati tumor payudara, mengobati luka bakar, penurun demam, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kulit (mata ikan).

Simplisia

  • Siapkan dan cuci bersih daun dewa dengan air mengalir.
  • Letakkan daun di atas tampah dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering (daun mudah diremukkan).
  • Haluskan daun kering hingga menjadi bentuk serbuk.
  • Simpan simplisia dalam kantong plastik kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Mata ikan/lapisan tebal dan mengeras pada kulit

  • Haluskan 5 g daun dewa.
  • Lumurkan pada bagian yang sakit.
  • Balut dengan kain bersih, lepas keesokan harinya.

Sumber Referensi

  1. ThePlantList. A working list of all plant species. Gynura segetum (Lour.) Merr. http://www.theplantlist.org/tpl/record/gcc-51369. 16-01-2021
  2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017. 2017.  Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia: Obat Mata Ikan/Lapisan Tebal dan Mengeras Pada Kulit .