Cemplonan
Drymaria cordata (L.) Willd. ex Schult.
Caryophyllaceae
Lokasi di taman kami
Area Teduh



Sinonim
Drymaria procumbens Rose
Drymaria sessilifolia Fiori
Holosteum cordatum L.
Habitus
Herba. Herba tahunan, panjang hingga mencapai 1 m
Bagian Yang Digunakan
Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
Butuh Keteduhan
Habitat
Pinggiran Sungai
Hutan
Pinggir Jalan
Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini berasal dari Amerika tropis, tersebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, China, Jepang, dan Australia. Cemplonan merupakan bunga mungil dan cantik. Dibalik daya tarik tanaman ini, tersimpan khasiat untuk pengobatan. Salah satunya dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan minyak Karo.
Nama Lokal
Sirampas bide (Karo), Piti-piti (Makasar), Jukut ibun (Sunda), Angleng, Kantingan, Randa nunut, Selaton, Cebungan (Jawa), Rekere nindu (Madura).
Agroekologi
Tumbuh baik di daerah lembap dan teduh, di sepanjang tepi jalan, sungai, parit, hutan sekunder di ketinggian 10-2.000 m dpl. Suhu berkisar 25 °C, menyukai tanah berpasir, lempung, dan liat dengan pH antara 6,1-7,8.
Morfologi
- Akar berwarna putih.
- Batang menjalar, merambat mencapai 1 m, warna hijau.
- Daun permukaannya berwarna hijau kebiruan dengan lapisan lilin yang halus.
- Bunga bentuk payung dengan kelopak menyerupai corong bercangap. Mahkota bunga berbentuk bintang, warna putih.
- Buah lonjong, diselimuti oleh selaput buah, berwarna hijau.
- Biji warna hitam, bulat, dan kecil.
Budidaya
- Perbanyakan menggunakan stek batang, pemisahan anakan, dan biji.
- Berikan pupuk organik, jika anda ingin menggunakannya sebagai tanaman obat.
Kandungan Bahan Kimia
Alkaloid, polifenol, saponin, cordatamine, tanin, glycosides, flavonoid, diterpenes, steroid, stigmasterol, triterpenes.
Khasiat
Obat bisul (furunculus), urus-urus, herpes, menurunkan panas dan antidemam (antipiretik), analgesik, gangguan pernafasan (pilek, bronkitis), hepatitis, lambung, tapal luka, tumor, kusta, gangguan pada mata, edema kaki, tumor, antiinflamasi, antibakteri.
Simplisia
- Kumpulkan seluruh bagian tanaman kemudian cuci bersih.
- Kering anginkan dalam wadah tampah hingga beberapa hari atau menggunakan oven dengan suhu 40 °C hingga kadar air kurang dari 10%.
- Simpan bahan kering pada wadah tertutup.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Bisul
- Tumbuk daun cemplonan segar secukupnya sampai halus.
- Tempelkan pada bagian yang terkena bisul.

2. Demam dan urus-urus
- Cuci bersih 25 g daun cemplonan segar, tumbuk sampai halus kemudian peras dan saring.
- Minum sekaligus 1 kali sehari.
Sumber Referensi
- Adeyemi OO, Akindele AJ, Nwaubani N. 2008. Anti-inflammatory activity of Drymaria cordata extract. J. Nat. Remedies 8(1): 93-100.
- Mukherjee PK, Saha K, Bhattacharya S, Giri SN, Pal M, Saha BP. 1997. Studies on antitussive activity of Drymaria cordata Willd. (Caryophyllaceae). J. Ethnopharmacol. 56(1):77-80.
- Bhattacharya S, Saha K, Giri SN, Pal M, Saha BP. 1997. Antibacterial evaluation of Drymaria cordata Willd (Fam. Caryophyllaceae) extract. Phytotherapy Res. 11(3): 249-250.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Drymaria cordata. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Drymaria+cordata 18-01-2021
- Kinho Julianus dkk. 2011. Tumbuhan obat tradisional di sulawesi utara Jilid II. Balai Penelitian Kehutanan Manado Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan
- Philippine Medicinal Plants. Bakalanga. Drymaria cordata (L.) Willd. ex Schult. Tropical Chickweed. http://www.stuartxchange.org/Bakalanga.html 4-03-2021