Buah Tinta

Breynia vitis-idaea (Burm.f.) C.E.C.Fisch.

Phyllanthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Breynia keithii Ridl.

Breynia microcalyx Ridl.

Breynia rhamnoides Müll.Arg.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 3 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir
  • Daerah Semak

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini dapat ditemukan di Asia Tenggara, India, China (Guangdong, Guizhou, Yunnan), Taiwan, dan Jepang. Penyebaran tanaman ini di Indonesia hampir merata, antara lain di Pulau Jawa, Irian, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Secara tradisional, tanaman buah tinta dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Buah tinta dapat tumbuh di hutan peluruh (deciduous forest), hutan gugur yang lembap, dataran kering, dan dataran yang memiliki ketinggian kurang dari 1.000 m dpl.

Morfologi

  • Batang kasar, berwarna cokelat keabuan, dan guratan batangnya vertikal.
  • Daun bersilang dengan bentuk bulat telur dan berwarna hijau gelap. Permukaan daunnya terdapat lapisan lilin yang keras dan kasar.
  • Bunga jantan dan betinanya terpisah satu sama lain. Warna bunganya hijau atau kuning dan memiliki 3-4 mm tangkai bunga dan menghasilkan buah yang berbentuk bundar berdiameter 6-7 mm.
  • Buah berwarna hijau kemerahan dan berubah menjadi hitam ketika masak.
  • Biji yang dihasilkan memiliki 3 sisi serta berwarna cokelat terang.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang).
  • Biji berasal dari buah yang sudah masak. Biji dipanen dengan membuka buah, kemudian dibersihkan dari daging buahnya, lalu dicuci dan dikeringkan.

Kandungan Bahan Kimia

Benzoylarbutin, breynioside B, glycosides, tanin, 6-O-benzyl-α-D-glucose, beta sitosterol, triacontane, ceryl alcohol, lanosterol, pentatricontanoic acid, canangaionoside, breynin, saponin, flavonoid.

Khasiat

Daun: mengobati radang tonsil, meredakan nyeri setelah melahirkan, mengobati kulit melepuh dan penyakit kulit, meredakan demam, mengobati penyakit kuning. Batang: mengobati rematik dan menghentikan pendarahan.

Simplisia

  • Panen daun segar kemudian cuci hingga bersih.
  • Keringkan di bawah naungan beberapa hari atau dengan oven suhu 40 ˚C hingga kadar air 10%.
  • Tumbuk hingga membentuk bubuk.
  • Simpan simplisia dalam wadah tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meredakan demam

  • Beberapa helai daun direndam dalam air hangat. Saring.
  • Minum 3-4 kali selama demam.

2. Penyakit kuning

  • Siapkan daun segar 10 g dan air matang 200 ml.
  • Haluskan dengan blender lalu saring.
  • Minum ramuan 2 kali sehari selama 10 hari.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. (2014). Breynia vitis-idaea. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Breynia+vitis-idaea. 21-10-2020.
  2. Biodiversity India. (No date). India Biodiversity Portal. Breynia vitis-idaea (Burm.f.) C.E.C.Fisch. https://indiabiodiversity.org/species/show/228948. 26-10-2020.
  3. Stuart Xchange. (2016). Philippine Medicinal Plants. Matang-hipon. http://www.stuartxchange.com/Matang-hipon.html. 21-10-2020.
  4. PROSEA. (2016). Breynia vitis-idaea (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Breynia_vitis-idaea_(PROSEA). 21-10-2020.
  5. Kato, M. & Kawakita, A. (2017). Obligate Pollination Mutualism. Springer, Tokyo-Japan.