Cingkam

Bischofia javanica Blume

Phyllanthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Andrachne trifoliata Roxb.

Bischofia leptopoda Müll.Arg.

Bischofia oblongifolia Decne.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 40 m, diameter batang 95-150 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Pohon cingkam berasal dari Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia, dan China. Pohon ini menyebar luas mulai dari Barat India, Jepang Selatan, Timur Australia, Pasifik hingga ke Indonesia. Dimanfaatkan terutama kayunya, sering ditanam di perkebunan dan sebagai tanaman hias. Masyarakat Batak menambahkan singkam dalam masakan tradisional. Daun muda dimakan sebagai sayuran dan salad.

Nama Lokal

Singkam (Batak), Tingkeum (Gayo, Aceh), Gintungan, Gintung, Gentung, Ginting keranjang (Jawa), Gadog, Ki maung (Sunda), Marintek, Kayawu (Minahasa), Simamo (Ternate).

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh dengan baik di ketinggian 400-1.700 m dpl. Sering dijumpai tidak jauh dari anak sungai, lembah yang teduh, dan senang tumbuh di atas tanah yang gembur dan dalam, berliat, berpasir atau berbatu, dengan kandungan air yang cukup dengan sinar matahari penuh.

Morfologi

  • Batang agak bengkok, cabang pendek, mengeluarkan getah merah bening, encer atau agak seperti jelli.
  • Daun tersusun spiral, majemuk, beranak daun tiga, anak daun berbentuk bundar telur, bertulang daun menyirip.
  • Bunga kecil, kehijauan, bunga jantan dengan sepal menyatu di pangkal.
  • Buah bulat, bergaris tengah 1,2-1,5 cm, bergetah, hitam kebiruan jika masak.
  • Biji berwarna cokelat, lonjong.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan dari biji, stek batang, stek pucuk bahkan dengan stek akar.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, lenersetin, sitosterol, asam stearate, asam linolenat, asam palmitat, asam elagit.

Khasiat

Antileukemia, antiinflamasi, antimikroba, antialergi, antidiare, mengobati luka bakar, merangsang pertumbuhan rambut, mengobati batuk tidak berdahak. Kulit kayu: dapat mengobati luka, diare, maag, asam lambung, obat kumur.

Simplisia

  • Pilih daun cingkam segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan di atas wadah jemur selama beberapa hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap atau menggunakan oven dengan suhu 40 °C.
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Batuk kering

  • Siapkan 1-2 genggam daun cingkam yang masih muda.
  • Dapat langsung dimakan atau ditumbuk terlebih dahulu kemudian diperas airnya, minum setiap pagi dan sore hari.

Sumber Referensi

  1. Kinho Julianus, Irawati Diah dkk. 2011. Tumbuhan Obat Tradisional di SULUT jilid II. Balai Penelitian Kehutanan Menado.