Brojo Lintang

Iris domestica (L.) Goldblatt & Mabb.

Iridaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Belamcanda chinensis (L.) Redouté
Ferraria crocea Salisb.
Ixia chinensis L.

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 50-150 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Akar
  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Brojo lintang berasal dari Asia Timur, menyebar di daerah Jepang, India, dan Indo-China, dan Amerika Utara. Brojo lintang sering dijadikan tanaman hias pada pekarangan rumah. Namun tanaman ini ternyata memiliki beberapa khasiat dan berguna untuk kesehatan. Telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati gangguan paru-paru dan hati, menurunkan demam, dan mengurangi peradangan.

Nama Lokal

Jamaka, Sulinga (Sunda), Semprit, Wordi (Jawa), Karimenga kulo, Katna, Ketep, Ketew, Kiris (Minahasa).

Agroekologi

Tumbuh di daerah subtropis dan beberapa kawasan seperti padang rumput, daerah pegunungan, tepi jalan, lereng bukit, ladang kosong, dataran pantai, tepi hutan atau semak belukar. Menyukai tempat dengan tanah yang subur dan cukup air. Tumbuh dengan baik pada tempat dengan ketinggian 200-800 m dpl.

Morfologi

  • Akar memiliki akar rimpang atau batang yang menjalar di bawah permukaan tanah dengan banyak akar serabut dan berwarna kuning atau oranye.
  • Batang bercabang hingga berbentuk malai rata, hanya ujung batang ada bunganya.
  • Daun tersusun 2 baris berderet dengan pangkal yang membelah berbentuk pelepah tinggi, bentuk lanset, warna hijau kebiruan.
  • Bunga majemuk berjumlah 6-12 kuntum, kuning jingga dengan bintik-bintik merah.
  • Buah bentuk kotak, bulat, memanjang, berparuh, hijau.
  • Biji bulat, pipih, putih.

Budidaya

Perbanyakan dengan biji, dan memisahkan anakan atau akarnya.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, terpenoid, quinones, senyawa fenolik, ketones, glikosida skekanin, belamkandin, dan iridin.

Khasiat

Antiinflamasi, antipiretik, ekspektoran, sakit perut dan purgatif, mengobati asma, bau mulut, batuk, masalah pencernaan, radang amandel, penurun panas, mencegah kerusakan hati.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Hepatitis

  • Cuci akar brojo lintang kering sebanyak 2½ - 4½ g, potong seperlunya.
  • Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 1 gelas. Saring lalu tambahkan madu secukupnya.
  • Dinginkan dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Penurun demam

  • Cuci bersih dengan air mengalir 15 g bunga dan daun segar brojo lintang.
  • Haluskan bahan tersebut sampai lumat kemudian lumurkan atau paramkan pada badan.

Sumber Referensi

  1. CABI. (2020). Invasive Species Compendium. Iris domestica(blackberry lily). https://www.cabi.org/isc/datasheet/62815878. 21-10-2020.
  2. Fern, Ken. (2014). Useful Tropical Plants. Iris domestica. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Bixa+orellana. 21-10-2020.
  3. Stuart Xchange. (2015). Philippine Medicinal Plants. Abaniko. http://www.stuartxchange.com/Abaniko.html. 21-10-2020.
  4. Dalimartha Setiawan. 2006. Ramuan tradisional untuk pengobatan penyakit Hepatitis. Penebar Swadaya
  5. Widyaningrum H. Tim Solusi Alternatif. 2019. Kitab tanaman obat nusantara (Penurun demam) Cet. ke-2. Media Pressindo, Yogyakarta.