Beringin Dolar

Penyebaran Tanaman

Ficus microcarpa merupakan spesies pohon ara yang berasal dari Asia tropis dan subtropis. Spesies ini telah diperkenalkan dan dibudidayakan secara pantropis untuk digunakan sebagai tanaman hias. Di India Selatan spesies ini dilaporkan dibudidayakan sebagai pohon peneduh di perkebunan kopi, dan banyak ditanam di Asia Tenggara dan daerah tropis lainnya sebagai tanaman hias. Saat ini, F. microcarpa banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias bonsai yang bernilai estetis tnggi. Selain itu, secara tradisional F. microcarpa juga telah digunakan sebagai bahan dalam pengobatan di India, Malaysia, dan China Selatan. Di Asia Tenggara, F. microcarpa merupakan salah satu spesies yang dianggap sebagai tempat tinggal roh, dan di China, pohon ini diasosiasikan dengan roh yang baik dan energi vital, Qi.

Nama Lokal

Kimeng.

Agroekologi

Ditemukan di berbagai lokasi, dari pantai laut berbatu, tepi sungai, tebing hingga bukit kapur. Hal ini juga ditemukan di hutan campuran, hutan pegunungan, bakau belakang dan dataran banjir rawa di pedalaman hutan bakau. F. microcarpa umumnya tumbuh di dataran rendah dan di dalam zona iklim tropis dan sedang. Di Queensland, Australia, misalnya, spesies ini hidup di iklim hutan hujan tropis dan dilaporkan memiliki kisaran ketinggian 0-400 m dpl. Di Bolivia dan Peru, dilaporkan untuk 0-500 m dpl, dan di Panama, 0-1000 m dpl, sedangkan di China tercatat untuk daerah pegunungan dan dataran di bawah 1900 m dpl.

Morfologi

• Batang memiliki tajuk mahkota bulat atau pipih, dengan banyak akar udara ramping yang tergantung dari cabang dan ranting seperti tirai. Beberapa akar berkembang menjadi berkayu, akar tiang yang membantu menopang tajuk pohon yang menyebar. Akar akhirnya berkembang menjadi akar pilar yang kokoh. Kulit kayu berwarna abu-abu muda dan halus.
• Daun berseling (alternate), tebal (coriaceous), berbentuk lonjong hingga elips lebar atau bulat telur, biasanya panjang sekitar 5-8 cm, lebar 3-5 cm, gundul, tepi dun rata, ujung tumpul, atau hampir tidak runcing, panjang tangkai daun sekitar 0,6-2 cm.
• Bunga berumah satu, menghasilkan bunga berkelamin tunggal pada individu yang sama. Bunga jantan dan betina tidak bertangkai. Bunga muncul di antara atau tepat di bawah daun, bulat tertekan, berdiameter 6-10 mm, ditumbuhi oleh 3 ovate lebar, bracts persisten.
• Buah - Syconia bulat berkembang sendiri-sendiri atau berpasangan tanpa tangkai, lebar 5-7 mm, berwarna menjadi merah muda tua atau ungu tua saat matang.

Budidaya

• Perbanyakan tanaman melalui biji, stek batang atau air-layering.
• Perbanyakan dengan stek batang merupakan cara yang paling umum untuk memperbanyak tanaman Ficus.

Kandungan Bahan Kimia

Triterpenoid, fenilpropanoid, asam fenolik, beta-amirin, lupeol, lupeol asetat, asam maslinat, epifriedelinol, asam stearat, beta-sitosterol, daucosterol, asam protocatechuic, katekol, p-vinylguaiacol, syringol, p-propylphenol, vanilin, p-propylguaiacol, isovanillic acid, 4-n-propylresorcinol, syringaldehyde, dan oleanolic acid.

Khasiat

Meredakan sakit kepala dan sakit gigi, mempercepat penyembuhan memar dan luka, mengobati kolik, masalah hati, rematik, radang kaki, bisul, diare, diabetes, sakit gembur-gembur, penyakit kulit. Memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antioksidan, antidiabetes, antidiare, antikanker, hepatoprotektif, hipolipidemik.