Lidah Kebo Jantan

Drymonia turrialvae Hanst

Gesneriaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Drymonia marmorata Van Geert

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi 0,15-0,6 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Lidah kebo jantan berasal dari Kolombia, Kosta rika, Ekuador, Nikaragua, Panama. Tanaman ini ditemukan di hutan-hutan Sumatra Utara, khususnya di daerah Karo. Khasiatnya sebagai campuran obat khas karo (minyak karo atau param karo) untuk menjaga kesehatan tubuh.

Nama Lokal

Dilah kerbau.

Agroekologi

Lidah kebo jantan hidup di habitat hutan teduh dan ketinggiannya mendekati ketinggian 1.360 m, sehingga daerahnya basah dan sejuk. Menyukai kondisi lingkungan yang teduh.

Morfologi

  • Batang silindris hingga agak segi empat, sukulen, warna merah sampai eunguan, gundul hingga berduri.
  • Daun tersusun secara distal pada batang, sama dalam setiap pasang, 9–37 × 5–23 cm, bulat telur hingga suborbicular, glabrate di kedua sisi, umumnya berwarna merah muda hingga ungu di bawah.
  • Bunga berjumlah banyak, padat, dengan gagang bunga berkurang. Bracts (1–) 2–2,5 cm, lonjong, berdaun, mencolok, terkadang berganti daun, dengan gagang bunga 8–50 mm, kelopak ungu, glabrate, lobus 15–33 mm, bulat telur, lancip hingga meruncing di puncak, tepi daun bergerigi tidak mencolok. Mahkota mendatar pada kelopak, putih dengan atau tanpa ungu di mulut, 40–65 mm, ± berbentuk corong, ungu.
  • Buah beri, tidak seperti kapsul yang ada di sebagian besar Drymonia spp. warna lavender sampai keunguan diameter 1 cm.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Khasiat

Mengobati pegal-pegal, masuk angin, menyembuhkan luka, mengeringkan dan mengobati kulit terkenal luka bakar, menguatkan tulang pada bayi, mengobati patah tulang.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Minyak karo (mengobati pegal-pegal)

  • Siapkan bahan : Pirawas 50 g, lidah kebo jantan 50 g, lompat pitu 40 g, dan 100 jenis bahan tanaman, minyak kelapa / minyak kelapa sawit kemasan 6 l, garam 1 sdm.
  • Cuci bersih semua bahan dan di kelompokan masing masing ( daun, bahan yang kering dan jeruk jeruk ).
  • Bahan berbentuk daun, bawang, jahe, jeruk semua di iris tapi tetap terpisah. 
  • Masukan bahan dan aduk sampai mendidih dan harum, terakhir masukkan garam.
  • Setelah itu minyak yang sudah masak bisa diangkat dan saring.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Drymonia turrialvae Hanst.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:380750-1.
  2. Missouri Botanical Garden. 2016. Drymonia turrialvae Hanst. http://legacy.tropicos.org/NamePage.aspx?nameid=14000564&projectid=66&langid=10.
  3. Felipe Passero, Erika Dos Santos Brunelli, Thamara Sauini. T, Thais Fernanda Amorim Pavani. The Potential of Traditional Knowledge to Develop Effective Medicines for the Treatment of Leishmaniasis. June 2021. Frontiers in Pharmacology 12. DOI:10.3389/fphar.2021.690432. https://www.researchgate.net/publication/352221292_The_Potential_of_Traditional_Knowledge_to_Develop_Effective_Medicines_for_the_Treatment_of_Leishmaniasis.
  4.  ANDERS S. BARFOD and LARS PETER KVST. 1996. Comparative Ethnobotanical Studies of the Amerindian Groups in Coastal Ecuador. https://gesneriads.info/wp-content/uploads/2020/02/comparative-ethnobotanical-studies-391_Barfod-Anders-S.-and-Kvist-Lars-Peter.pdf.