Jintan Hitam
Nigella sativa L.
Ranunculaceae
Lokasi di taman kami
Utama



Sinonim
-
Habitus
Herba. Herba tegak, semusim (annual), tingginya dapat mencapai 90 cm
Bagian Yang Digunakan
Daun
Biji
Batang
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Daratan
Penyebaran Tanaman
Jintan hitam atau Nigella sativa berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, Asia Barat Daya dan telah dibudidayakan di banyak negara di dunia seperti kawasan Mediterania Timur Tengah, Eropa Selatan, India, Pakistan, Suriah, Turki, Arab Saudi. Jintan hitam merupakan salah satu ramuan kaya nutrisi yang paling berharga dalam sejarah di seluruh dunia. Produsen biji jintan hitam yang terbesar adalah Mesir, India, Pakistan, Iran, Irak. Di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Tenggara, spesies ini dibudidayakan dalam skala kecil, terutama untuk tujuan pengobatan. Digambarkan sebagai tanaman ajaib dan dianggap sebagai "Ramuan dari surga" oleh spesialis herbal, serta dalam tradisi Islam, bijinya dikenal sebagai obat mujarab. Jintan hitam telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di negara-negara Arab, Asia Timur Jauh, Eropa, dan Afrika, yang diyakini memiliki segudang manfaat dan mampu mengatasi berbagai penyakit. Penelitian telah melaporkan bahwa tanaman ini memiliki sejumlah sifat obat dan tindakan farmakologis. Selain fungsinya sebagai tanaman obat, jintan hitam menghasilkan biji yang banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu dan penyedap dalam berbagai olahan makanan dan minuman (seperti pada roti, yogurt, acar, saus, dan salad), pemberi warna pada roti, sumber minyak esensial, pengganti lada. Serta keindahan bunga dan keunikan daunnya, terkadang menjadikan tanaman ini ditanam masyarakat sebagai tanaman hias.
Nama Lokal
Jinten hitam, Jinten ireng, Habbatussaudah.
Agroekologi
Jintan hitam merupakan tumbuhan subtropis, juga dapat dibudidayakan di daerah beriklim sedang dan pada ketinggian yang lebih tinggi dari 1.500 - 2.500 m dpl di daerah tropis. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 14 - 26 °C, tetapi dapat mentolerir 5 - 30 °C. Spesies ini lebih menyukai tempat dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 600 - 800 mm, tetapi mentolerir 400 - 1.000 mm. Pertumbuhan optimalnya berada pada posisi cerah, dengan tekstur tanah yang ringan, subur, serta derajat kemasaman tanah (pH) dalam kisaran 6,5 - 7,3, tetapi dapat menoleransi 6 - 8. Jintan hitam biasanya ditemukan tumbuh di pinggir jalan, tempat pembuangan sampah.
Morfologi
- Akar tunggang, berwarna kuning-cokelat.
- Batang banyak bercabang, subterete, berusuk, kadang-kadang berlubang saat tua, puber, hijau muda sampai gelap.
- Daun bergantian (alternate), bilah daun sublinier tipis, terbelah halus, sedikit pilose, yang biasanya berwarna hijau tetapi terkadang berubah menjadi cokelat kemerahan. Tangkai daun sangat melebar di pangkal, berwarna hijau muda, berusuk, puberulous.
- Bunga soliter, muncul di ujung batang (terminal), puber, berusuk, berbentuk karang. Semua bagian bunga disisipkan pada wadah kuning pucat, berdaging, berbentuk kerucut, terlihat sebagai cincin oranye-coklat di bawah karpel buah. Sepal 5, petaloid, ovate, puncak tumpul, meruncing pada dasarnya dan menjadi cakar (panjang 2-3 mm), papillose hingga pilose, hijau pucat ketika muda, kadang-kadang sebagian kemerahan, di dalam biru-putih pucat ketika lebih tua. Helai mahkota (petal) berjumlah (6-)8(-11), dengan cakar pendek, bilah 2 lobus, lobus menutupi saku nektar, puncak bifida, putih kehijauan dengan garis ungu, ungu di pangkal, putih di puncak. Benang sari dalam (6-)8(-10) kelompok, masing-masing 3-7 benang sari, masing-masing kelompok membentuk garis spiraloid pada dasar bunga, tangkai sari (filamen) linier, ungu-biru sampai biru pucat, kepala sari berwarna kuning. Lobus putik terdiri dari 3-7 karpel granular putih, hampir menyatu di pangkal, membentuk bakal buah majemuk dengan stigma (kepala putik) bebas.
- Buah kapsul berusuk, lonjong, tuberkulat, hijau keabu-abuan sampai cokelat pada saat matang, berbiji banyak, dengan stigma persisten.
- Biji kecil, 3(-4)-sisi, obpyramidal, rugose-tuberculate, berwarna hitam tua dan bagian dalam berwarna putih, berbau agak harum dan berasa pahit.
Budidaya
- Perbanyakan tanaman melalui biji.
- Di daerah beriklim sedang jintan hitam mulai berbunga sekitar 100 hari setelah menabur benih, dengan benih dewasa siap panen 50 hari kemudian. Di iklim yang lebih hangat, pembungaan dapat dimulai 8-10 minggu setelah perkecambahan.
- Jarak tanam yang umum adalah (15-)25-40 cm.
Kandungan Bahan Kimia
Minyak atsiri (thymoquinone, thymohydroquinone, dithymoquinone, p-cymene, α-pinene, β-pinene, carvacrol, α-terpineol, trans-anethole, limonene, α-thujene), asam lemak (asam eicosenoic, asam linoleat, asam linolenat, asam miristat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat), tanin, alkaloid damascenine, nigellone, nigellimine, nigellimine-N-oxide dan nigellicine, campestrol, stigmasterol, β-sitosterol, α-spinasterol, alkaloid, saponin, sterol, senyawa fenolik.
Khasiat
Mengobati sakit kepala, sakit punggung, nyeri rematik, asma dan batuk, sakit perut dan kejang, kelumpuhan, infeksi, peradangan, hipertensi, penyakit kuning, malaria, meredakan masuk angin, kembung dan kolik, gangguan menstruasi, meningkatkan aliran ASI pada ibu menyusui, mengobati cacingan (terutama pada anak-anak), diabetes, lecet, eksim, abses, wasir, orkitis, sendi bengkak, gangguan kulit (seperti kurap, eksim), kebotakan, menyembuhkan gigitan ular dan sengatan kalajengking, membantu pengeluaran nanah, menghilangkan kutu rambut, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, menginduksi aborsi. Bersifat antelmintik, afrodisiak, dan karminatif. Memiliki aktivitas antioksidan, antidiabetes, antimikroba, antibakteri, dan antikanker.
Simplisia
- Ambil biji jintan hitam secukupnya.
- Keringkan di bawah sinar matahari.
- Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
- Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Menghilangkan kutu rambut
- Ambil biji jintan hitam yang sudah kering dan yang sudah dihaluskan menjadi bubuk.
- Bubuhkan bubuk jintan hitam secukupnya pada rambut untuk menghilangkan kutu dari rambut.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens, Kew. Plants of the World Online: Nigella sativa L.. https://powo.science.kew.org/taxon/711687-1. 23-07-2022.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Nigella sativa. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Nigella+sativa. 23-07-2022.
- Plant Resources of South-East Asia. 2020. Nigella sativa (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Nigella_sativa_(PROSEA). 23-07-2022.
- Ebrahim M. Yimer et al. 2019. Nigella sativa L. (Black Cumin): A Promising Natural Remedy for Wide Range of Illnesses. Hindawi. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. https://doi.org/10.1155/2019/1528635.
- Sultana S. et al. 2015. Nigella sativa: Monograph. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 4(4): 103-106.