Jamur Tiram Merah
Pleurotus salmoneostramineus
Pleurotaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Jamur



Sinonim
Pleurotus flabellatus
Pleurotus salmoneo-stramineus
Pleurotus salmonicolor
Habitus
Semak. Fungi, semusim, tumbuh pendek
Bagian Yang Digunakan
Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
Butuh Keteduhan
Habitat
Hutan
Penyebaran Tanaman
Jamur tiram merah merupakan jamur asli daerah tropis khususnya Indonesia dan telah tumbuh liar sejak zaman dahulu. Mereka pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-17 oleh seorang ahli botani kelahiran Jerman bernama Georg Eberhard Rumphius di tempat yang sekarang disebut Indonesia. Nama ilmiah asli jamur tiram merah ini adalah Agaricus djamor, yang secara resmi diakui pada tahun 1821, namun jamur tersebut kemudian dipindahkan ke genus Pleurotus pada tahun 1959 oleh ahli botani Karel Bernard Boedijn yang menerbitkan beberapa makalah tentang jamur Indonesia. Saat ini jamur tiram merah dapat ditemukan di pasar lokal dan dibudidayakan di iklim tropis yang hangat di seluruh dunia termasuk Meksiko, Amerika Serikat, Brasil, Thailand, Kamboja, Vietnam, Jepang, Sri Lanka, Singapura, Malaysia, Indonesia, Kalimantan, dan Nugini. Umumnya jamur tiram dianggap sebagai makanan kesehatan alami dan digunakan dalam berbagai proses industri untuk makanan. Juga, jamur ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Suhu pertumbuhan jamur tiram merah saat inkubasi lebih tinggi dibandingkan suhu pada saat pertumbuhan (pembentukan tubuh buah jamur), suhu
inkubasi berkisar antara 22-28 ºC dengan kelembapan 60-80%. Kandungan air dalam media pertumbuhan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan miselium maupun perkembangan tubuh buah. Jamur memerlukan substrat dengan kandungan air < 75% . Kelembapan udara yang dibutuhkan jamur tiram untuk masa inkubasi berkisar 60-80%. Untuk itu cukuplah bila kantong plastik media disumbat dengan menggunakan kapas atau tisu yang berlipat-lipat. Sedangkan kelembapan untuk pembentukan buah berkisar antara 80-90%. Tingkat keasaman atau pH yang optimal untuk pertumbuhan miselium jamur tiram adalah 6-7 dan dapat diatur dengan penambahan kapur menyatakan bahwa jamur tiram hidup dalam periode gelap dan terang yang berganti-ganti. Pertumbuhan jamur tiram tidak membutuhkan cahaya, bahkan miselium akan tumbuh dengan baik pada kondisi gelap. Namun untuk pertumbuhan tubuh buah jamur memerlukan cahaya untuk tumbuh. Bahkan jika kekurangan cahaya akan mengurangi besarnya buah dan akan menyebabkan warna tudung berubah menjadi pucat.
Morfologi
- Batang/tangkai (stipe) jamur tiram merah tidak tepat berada di bagian tengah tudung melainkan bergeser beberapa sentimeter ke arah tepi jamur tiram merah, berukuran pendek atau panjang sekitar 2-6 cm tergantung pada kondisi lingkungan dan iklim.
- Tudung berbentuk agak bulat, lonjong, dan bergelombang seperti cangkang tiram, berwarna kemerah-merahan yang menarik. Diameter berukuran 5-15 cm, mempunyai permukaan yang licin agak berminyak ketika berada dalam kondisi lembab. Bagian tepi tudung bergelombang, daging buahnya jika sudah tua bertekstur liat dan keras. Tubuh buah jamur tiram merah lebih tipis daripada jamur tiram putih. Permukaan bawah tudung buah lamela berlapis-lapis seperti insang dan lunak, bersekat. Pada sekat lamela terdapat jutaan spora, makroskopis 5,5-8,5 x 1-6,6 mikron, berbentuk lonjong, dan bertekstur licin.
Budidaya
Reproduksi jamur tiram pada umumnya terjadi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual melalui 3 fase yaitu plasmogami, karyogami, dan miosis. Sedangkan reproduksi aseksual melalui fragmentasi pada hifa dan spora (konidia, oidia, clamydospora, dan arthrospora), pembelahan sel (fission), pertunasan sel somatik (budding), dan pembentukan spora
Kandungan Bahan Kimia
Fenol, flavonoid, tanin, serat, kalium, tembaga, riboflavin, vitamin B6, folat, dan ergothioneine.
Khasiat
Jamur ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. P. salmoneostramineus mengurangi kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan fosfolipid, merupakan antioksidan yang dapat mengurangi penyakit kardiovaskular dengan membantu mencegah penumpukan plak di arteri.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Sumber Referensi
- Specialty Produce. 2022. Pink Flamingo Oyster Mushrooms. 16-04-2022. https://www.specialtyproduce.com/produce/Pink_Flamingo_Oyster_Mushrooms_7032.php.
- Mustafa Nadhim Owaid, Sajid Salahuddin Saleem Al Saeedi, dan Idham Ali Abed. 2018. Cultivation Performance of Pleurotus salmoneostramineus Mushroom on Wastes of Date-palm Trunk, Phoenix dactylifera L., and Woodworking Sawdust . Walailak J Sci & Tech 2018; 15(12): 831-839.