Dadap Duri
Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Buah



Sinonim
Corallodendron holosericeum (Kurz) Kuntze
Erythrina lithosperma Blume ex Miq.
Erythrina sumatrana Miq.
Habitus
Pohon. Pohon dengan tajuk menyebar, tahunan, tumbuh tinggi sekitar 5 - 35 m
Bagian Yang Digunakan
Daun
Kulit Batang
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Hutan
Pinggir Jalan
Penyebaran Tanaman
Dadap duri atau Erythrina subumbrans merupakan spesies asli dari India, Sri Lanka, Burma (Myanmar), Indo-China, Thailand, dan di seluruh Malesia (kecuali New Guinea) hingga Fiji dan Samoa, ditanam di seluruh daerah tropis. Spesies ini sering ditanam sebagai pagar hidup dan pohon pelindung (memberikan keteduhan) yang paling banyak ditanam untuk perkebunan kopi dan tanaman kebun lainnya (Indonesia). Erythrina subumbrans juga banyak ditanam sebagai tanaman hias, terutama karena tampilan bunganya yang unik serta warnanya yang mencolok. Di Thailand, Erythrina subumbrans merupakan spesies pionir yang ditanam dalam proyek reboisasi. Spesies ini juga telah digunakan sebagai sarana upacara agama Hindu, di Bali serta dimanfaatkan sebagai bahan sayuran (salad) oleh masyarakat Jawa, dengan cara mengukus daun mudanya. Bagian kayunya juga dapat digunakan dalam pembuatan kano dan rakit. Selain berbagai manfaat di atas, Erythrina subumbrans juga diyakini memiliki manfaat baik bagi kesehatan, dan telah digunakan secara tradisional sebagai tanaman obat untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.
Nama Lokal
Dadap rangrang (Sunda), Dadap ri (Jawa), Dapdap tis atau Kayu sakti (Bali).
Agroekologi
Dadap duri atau Erythrina subumbrans biasanya ditemukan tumbuh di lembah lembap, dekat sungai, di lokasi terbuka dan hutan sekunder pada elevasi atau ketinggian rendah hingga sedang di daerah tropis, di mana biasanya ditemukan pada ketinggian di bawah 1.500 m dpl. Biasanya tumbuh di daerah di mana curah hujan tahunan rata-rata berada dalam kisaran 500 - 2.000 mm dan ada maksimum 4 bulan dengan curah hujan kurang dari 100 mm. Suhu rata-rata tahunan di atas 22 °C. Spesies ini cukup toleran terhadap angin dan pertumbuhannya tidak menghendaki tempat yang tergenang.
Morfologi
- Akar memiliki bintil untuk mengikat nitrogen atmosfer.
- Batang lurus, diameternya dapat mencapai 60 m, dipersenjatai dengan duri-duri kokoh.
- Daun berwarna hijau, majemuk beranak daun tiga (trifoliatus), berbentuk ovate-triangular-rhomboid, terminal satu terbesar, pangkal daun bulat atau berbentuk hati, ujung daun runcing (acuminate), gundul (glabrous), bertangkai daun.
- Bunga berjumlah banyak, tersusun berkelompok 3. Kelopak campanulate, membelah membuka hingga setengah, tomentose, berwarna kuning-hijau. Mahkota elips lebar, cakar pendek, berwarna merah tua, pada pangkal bagian dalam dengan banyak garis putih. Benang sari panjangnya sekitar 3-3,5 cm, monadelphous, berwarna merah muda. Perbungaan racemose, muncul di ketiak daun bagian atas, tomentose kecokelatan.
- Buah pecah (dehiscent) berbentuk polong pipih, melengkung, berbiji 1-5.
- Biji elips, licin, berwarna hitam kusam.
Budidaya
- Perbanyakan tanaman melalui biji (generatif) dan stek (vegetatif).
- Tingkat perkecambahan biji umumnya tinggi dan seringkali 100%. Biji yang berumur lebih dari 6 bulan membutuhkan waktu antara 12 - 18 bulan untuk berkecambah karena kulit biji yang keras menjadi lebih keras seiring bertambahnya usia. Sebelum penyemaian, hendaknya biji direndam dalam air panas atau mengikis kulit bijinya.
- Penyebaran benih dibantu melalui air dan kadang-kadang oleh burung.
Kandungan Bahan Kimia
Alkaloid (erysoline, erysopine dan erythratine), saponin, flavonoid, polifenol, tanin.
Khasiat
Mengobati penyakit limpa, penyakit cacar, wasir, sariawan, meredakan batuk, sakit kepala, sakit perut, tapal untuk wanita setelah melahirkan, menurunkan demam, tapal untuk pendarahan setelah melahirkan, melawan menoragia (haid berlebihan), pelancar ASI, mencegah keguguran, obat cuci mata.
Simplisia
- Siapkan kuliy kayu dadap duri secukupnya, cuci bersih dengan air mengalir.
- Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
- Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Batuk
- Siapkan daun dadap duri secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebusan daun hingga mendidih.
- Biarkan hangat/dingin.
- Saring lalu minum untuk mengurangi batuk.

2. Disentri
- Siapkan kulit kayu dadap duri secukupnya cuci hingga bersih.
- Kunyah kulit kayu lalu telan.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plant of the World Online: Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:494601-1. 31-05-2022.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Erythrina subumbrans. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Erythrina+subumbrans. 31-05-2022.
- Plant Resources of South-East Asia. 2022. Erythrina subumbrans (PROSEA Timbers and Medicinal plants). https://uses.plantnet-project.org/en/Erythrina_subumbrans_(PROSEA_Timbers_and_Medicinal_plants). 31-05-2022.