Bunga Cerutu
Cuphea ignea A.DC.
Lythraceae
Lokasi di taman kami
Utama



Sinonim
Cuphea liebmannii Koehne
Cuphea watsonii M.E.Jones
Parsonsia ignea (A.DC.) Standl.
Habitus
Semak. Perdu tahunan, bercabang lebat, dapat tumbuh setinggi 40 - 90 cm
Bagian Yang Digunakan
Daun
Bunga
Batang
Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Butuh Keteduhan
Tahan Kekeringan
Habitat
Hutan
Daratan
Penyebaran Tanaman
Bunga cerutu atau Cuphea ignea merupakan spesies berbunga yang berasal dari Meksiko (Oaxaca, Chiapas) dan Hindia Barat. Tanaman ini telah menjadi tanaman kebun yang populer di daerah beriklim AS dan Eropa. Sering ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis. Di Inggris, tanaman ini telah diberikan Penghargaan Royal Horticultural Society of Garden Merit, yang menjadikan tanaman ini sebagai tanaman kebun andalan serta sangat dicari dan diminati. Selain cantik, bunga cerutu memiliki biji yang menghasilkan minyak dan berpotensi untuk digunakan dalam memasak dan sebagai sumber minyak potensial untuk keperluan industri. Minyak ini merupakan sumber asam lemak berukuran sedang yang baik. Cuphea juga dapat digunakan sebagai alternatif minyak kelapa dalam sabun, deterjen, dan produk lainnya. Bunga cerutu juga dapat digunakan sebagai sumber nektar untuk kolibri, kupu-kupu, lebah dan semut, sumber pewarna merah (bagian bunganya), serta sebagai tanaman obat. Secara tradisional tanaman ini digunakan dan diyakini masyarakat sebagai tanaman obat yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
Nama Lokal
Bunga rokok.
Agroekologi
Bunga cerutu dapat ditemukan tumbuh di hutan pinus-Quercus-Liquidambar, pada ketinggian sekitar 1.500 - 1.600 m dpl. Tanaman ini tidak toleran terhadap embun beku. Paling baik ditanam di tanah yang subur, lembap, ringan, disiram dengan baik, dan berdrainase baik dengan pH sekitar 5.6 - 8.5. Tanaman ini menyukai posisi di bawah sinar matahari penuh, tetapi toleran terhadap naungan parsial. Tanaman yang sudah mapan dapat bertahan atau toleran terhadap beberapa kekeringan.
Morfologi
- Batang tipis dan agak rapuh, batang muda berwarna kemerahan.
- Daun sederhana, kecil, berwarna hijau, berbentuk tombak hingga oval, tersusun rapat dalam pasangan berlawanan (opposite) atau melingkar di sekitar batang. Tepi daun rata.
- Bunga kecil (panjang 2,5 cm), tunggal atau dihasilkan sendiri-sendiri dari ketiak daun, tidak memiliki helai mahkota (petal), bunga berbentuk tabung menyerupai cerutu yang menyala, bagian tabung yang berwarna-warni sebenarnya adalah kelopak merah-oranye (sepal menyatu), beralur membujur, dengan ujung putih dan ungu-biru, dan basal hypanthium (kantung bulat seperti tonjolan di dasar).
- Buah berupa kapsul peledak tipis yang mengandung biji.
- Biji kecil berwarna cokelat tua.
Budidaya
- Perbanyakan tanaman melalui biji (generatif) dan stek batang atau pucuk.
- Perkecambahan biasanya memakan waktu beberapa minggu karena kulit biji yang keras.
Kandungan Bahan Kimia
Asam kaprat, flavonoid (quercetin dan kaempferol glikosida), 7-hidroksi 3-metoksi kumarin 5-O-β-glukopiranosida, senyawa fenolik, tanin, alkaloid, glikosida, triterpenens dan sterol tak jenuh.
Khasiat
Mengobati bisul, tukak lambung.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Tukak lambung
- Ambil seluruh tanaman bunga cerutu terkecuali akar cuci hingga bersih.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Peras pasta ambil airnya.
- Saring lalu minum.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plants of the World online: Cuphea ignea A.DC. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:553048-1. 24-05-2022.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Cuphea ignea. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cuphea+ignea. 24-05-2022.
- Flora Fauna Web. 2022. Cuphea ignea A. DC. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/8/1899. 24-05-2022.
- Mousa A. M. et.al. 2019. Antiulcerogenic effect of Cuphea ignea extract against ethanol-induced gastric ulcer in rats. BMC Complement Altern Med, 19: 345. doi: 10.1186/s12906-019-2760-9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6888969/