Cerita

Pelestarian spesies tanaman langka di Taman Socfindo Conservation

Foto: Nepenthes tobaica (kiri) dan Vanda sumatrana (kanan)

Mengusung pesan konservasi tumbuhan obat telah membawa Socfindo Conservation Garden mengumpulkan sekitar 1500 spesies tumbuhan obat. Dari sekitar 1.500 spesies tersebut, beberapa di antaranya termasuk spesies langka, seperti: Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium), Damar Laut (Agathis dammara), Daun Sang Gajah (Johannesteijsmannia altifrons), Kantung Semar Toba (Nepenthes tobaica), Anggrek Kasut Liem (Paphiopedilum liemianum), Anggrek Bulan Jawa (Phalaenopsis javanica), Anggrek Vanda Sumatra (Vanda sumatrana), Anggrek Bulan Sulawesi (Phalaenopsis celebensis), dan Anggrek Bulan Sumatera (Phalaenopsis sumatrana).

Ada banyak faktor yang dapat membahayakan keanekaragaman hayati, seperti yang dapat kita lihat dari dampak eksploitasi, pembalakan liar, konversi area hutan untuk area penggunaan lain, perburuan dan perdagangan ilegal. Taman Socfindo Conservation hadir untuk menjadi mitra Pemerintah dalam menyelamatkan spesies tumbuhan yang rentan dan langka tersebut.

Phalaenopsis celebensis


Berdasarkan hal itu, Taman Socfindo Conservation akan bersinergi dengan tujuan Pemerintah untuk pelestarian flora. Merupakan suaka, terutama bagi spesies tumbuhan langka, peran Socfindo Conservation sebagian besar untuk melestarikan tumbuhan tersebut dari kepunahan, sebagai tempat rehabilitasi dan budidaya serta kemungkinan untuk memperbanyak spesies ini akan signifikan, baik melalui metode konvensional maupun kultur jaringan.

Phalanopsis javanica