Cerita

Kumpulan Ibu-ibu Socfindo menanam tanaman herbal dan sayuran organic di Berastagi

Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami (lokal tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintesis seperti pupuk, pestisida (kecuali bahan yang diperkenankan). Teknik budidaya lainnya bertumpu pada peningkatan produksi, pendapatan serta berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih produk organik: bisa dari sudut pandang rasa yang lebih enak dan sehat saat dikonsumsi tetapi juga dari sudut pandang lingkungan, untuk menghindari pestisida dan kepedulian terhadap lingkungan. Gerakan organik memang mengembangkan tanah yang lebih sehat dan hal ini dapat bertahan dalam jangka panjang, pertanian organik mempertahankan kesuburan tanah.

Mempertimbangkan sejumlah manfaat diatas, Ibu-ibu Socfindo juga menanam tanaman herbal dan sayuran organic di Berastagi. Berastagi merupakan bagian dari kabupaten karo yang memiliki kondisi cuaca yang cocok untuk menanam sayur-sayuran dan buah-buahan. Berbagai macam sayuran dan buah yang sudah ditanam disana seperti sawi putih, kale, lobak, brokoli, bunga kol, bit, parsley, strawberry, markisa, dan masih banyak lagi.

Selain itu tanaman herbal juga ditanam disana. Beberapa jenis tanaman herbal yang sudah ditanam di Berastagi adalah Ashitaba (Angelica keiskei) , Comfrey (Symphytum officinale), Mugwort cina (Artemisia argyi), Stevia (Stevia rebaudiana), Yellow Dock (Rumex crispus), Borage (Borago officinalis) dan lain-lain.