Galing-Galing

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Asia-China Selatan dan penyebarannya meluas ke India, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Masyarakat Maluku memanfaatkan bagian daun mudanya sebagai sayuran. Selain itu tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat shampo dan pengobatan tradisional. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Lambai-lambai, Galik-galik (Kalimantan), Gumburu rogbo-rogbo (Ternate), Ai lau salak (Ambon).

Agroekologi

Tanaman ini sering ditemukan di hutan tropis, hutan primer, hutan hujan, padang rumput, tebing, lereng bukit, tepi sungai, hutan terbuka dengan ketinggian 500-1.000 m dpl. Menyukai kondisi terbuka dan terpapar matahari.

Morfologi

• Akar liat dan kuat.
• Batang bentuk persegi berwarna hijau kemerahan.
• Daun bulat telur sampai lonjong, berjumlah 3 dalam satu tangkai, panjang daun 2-8 cm, lebar 1,5-5 cm, tepi daun bergerigi, permukaan atas dan bawah berambut halus dan pendek.
• Bunga majemuk, muncul di ketiak daun, berwarna putih kehijauan, berukuran kecil.
• Buah berdaging, banyak mengandung air, berwarna ungu tua atau hitam, bentuk hampir bulat.
• Biji berbentuk segitiga agak bulat.

Budidaya

Perbanyakan tanaman secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang).

Kandungan Bahan Kimia

Steroid/terpenoid, flavonoid, tanin, stilben, kaempferol, myricetin, quercetin, triterpene, epifriedelanol, hydrocyanic acid, delphinidin β-sitosterol, squalene, stigmasterol, lutein.

Khasiat

Mengobati bisul, luka, gatal dan ketombe pada kepala, diabetes, tumor, demam, anemia, sakit perut, mengurangi rasa sakit pada otot, aktivitas sebagai antivirus, antiinflamasi.

Simplisia

• Pilih daun galing-galing segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
• Iris- iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur selama beberapa hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
• Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.