Daun Kurap

Penyebaran Tanaman

Berasal dari India dengan daerah persebarannya China, Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, Vietnam, Madagaskar. Tanaman ini merupakan tanaman obat yang sudah lama digunakan di India dan Thailand. Dalam pengobatan tradisional Thailand, akar dan seluruh tanaman daun kurap telah digunakan untuk pengobatan panu, kurap, gatal-gatal, dan penyakit kulit.

Nama Lokal

Dikenal dengan nama lokal, Manukan, Melati ular, Tarebak, Daun burung, Tereba jepang, Celenge, Bungo dara.

Agroekologi

Tumbuh di ketinggian lebih dari 750 m dpl. Tumbuh subur di semak belukar, hutan, tanah lembap, dataran rendah yang berdrainase baik, dan tercukupi airnya. Menyukai sinar matahari penuh atau sebagian, curah hujan rata-rata 1.000-1.200 mm/th, pada suhu 20-28 °C.

Morfologi

• Batang bulat bercabang simpodial.
• Daun tunggal, ukuran 10 x 5 cm, berombak, permukaan berwarna hijau tua, daun muda ditutupi rambut halus.
• Bunga berbentuk seperti merpati terbang (zygomorf), berwarna putih.
• Buah berbentuk silinder panjang padat berwarna kecokelatan. Getah berwarna kuning dan bila diremas menimbulkan bau kurang sedap.

Budidaya

Perbanyakan menggunakan biji dan stek batang. Stek batang menggunakan batang yang sehat dengan panjang 10 cm yang terdapat 2-3 ruas buku-buku, ditanam di bawah naungan parsial selama musim hujan.

Kandungan Bahan Kimia

β-sitosterol, flavonoid, triterpenoid, saponin, polyphenols, tannins, phenols, lupeol, steroids, terpenoids, anthraquinones, lignans dan naphthoquinone analogues.

Khasiat

Antihepatitis, antidiabetes, antikanker, mengobati penyakit kulit dan gatal-gatal, ruam, kurap, bisul, mengobati gondok, kusta, eksim, TBC, herpes, penangkal bisa ular, meningkatkan stamina pria.

Simplisia

• Siapkan daun kurap segar dan bersihkan dengan air mengalir dari kotoran yang menempel lalu keringanginkan.
• Setelah kering kemudian haluskan dengan blender.
• Simpan dalam wadah steril dan kedap udara.